Mayoritas Perempuan dan Anak-anak, Ini Jumlah Warga Palestina yang Tewas di 1 Ramadhan

VIVA Militer: Tentara Israel menangkap pemuda Palestina
Sumber :
  • forward.com

Gaza – Meskipun berada dalam bulan Ramadan, Israel terus melancarkan serangan udara ke Palestina, menyebabkan 67 warga Palestina tewas pada awal bulan Ramadhan atau 1 Ramadhan tahun 1445 Hijriah.

Dilansir dari Al Jazeera, 13 Maret. 2024,  Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa para warga Palestina di Gaza tetap melaksanakan puasa mereka, meskipun di tengah kelaparan akibat konflik yang belum berakhir antara Palestina dan Israel.

Berdasarkan laporan Euro News, korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 31.112 sejak dimulainya konflik.

Aparat Israel berjaga-jaga di Masjid Al Aqsha, Jerussalem Palestina

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Illean

Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan yang terbunuh dalam perhitungannya, namun mengatakan perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.

Pihak berwenang Israel mengatakan mereka akan mengizinkan akses normal bagi jamaah Muslim tahun ini, bahkan ketika perang yang berkecamuk di Gaza mengancam akan meluas ke seluruh wilayah.

Hamas telah meminta warga Palestina untuk menghadapi pasukan Israel selama Ramadhan, bulan suci puasa fajar hingga senja.

Perang selama lima bulan telah memaksa sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.

Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

VIVA Militer: Tentara bayaran Israel

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Mesir telah mengintensifkan pemberian bantuan di Jalur Gaza, menurut Kementerian Pertahanan, yang merilis rekaman bantuan yang dikirimkan.

AS dan Israel Kembali Berdiskusi Tentang Evakuasi di Gaza Selatan

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina menggambarkan situasi di utara Gaza sebagai “tragis”.

Perkemahan di Oxford dan Cambridge (Doc: MEMO)

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024