Hanya Bermain Kembang Api, Israel Sengaja Tembak Mati Remaja 13 Tahun

Ilustrasi Tentara Israel
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp

Gaza – Pasukan Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dalam dua bentrokan terpisah. Salah satu dari warga Gaza yang tewas adalah Rami Hamdan Al-Halhuli, yang berusia 13 tahun, yang diklaim melemparkan kembang api ke arah Polisi Perbatasan paramiliter Israel selama protes.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Otoritas Palestina mengatakan Halhuli ditembak mati pada Selasa malam, 12 Maret 2024, di kamp pengungsi Shuafat, sebuah lingkungan miskin di pinggiran Yerusalem.

VIVA Militer: Tentara Pasukan Pertahan Israel (Ilustrasi)

Photo :
  • Times of Israel
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian

"Seorang anggota paramiliter Polisi Perbatasan melepaskan satu tembakan ke arah tersangka yang mengarahkan kembang api ke arah mereka selama konfrontasi di Shuafat," kata militer Israel.

Melansir dari Arab News, Jumat, 15 Maret 2024, setelah ditembak, remaja itu dipindahkan untuk perawatan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Rumah di Jaktim Roboh saat Renovasi, 1 Warga Tewas Tertimpa

Polisi Perbatasan juga mengatakan mereka melepaskan tembakan ke lima warga Palestina lainnya, yang melemparkan bom api ke kendaraan di jalan raya dekat Yerusalem pada Selasa malam.

Dikatakan bahwa mereka ditangkap dan dipindahkan untuk perawatan medis.

Dalam insiden itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel membunuh dua warga Palestina lainnya, yang berusia 16 dan 23 tahun, dan melukai tiga lainnya di desa Al-Jib, dekat Yerusalem.

VIVA Militer: Tentara Israel menembak remaja Palestina

Photo :
  • aljazeera.com

Dikatakan mereka dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Ramallah, tempat kantor pusat Otoritas Palestina.

Sebagai informasi, setidaknya 427 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak dimulainya perang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, terutama selama konfrontasi dengan pasukan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya