Meksiko Heboh Sembilan Mayat Tanpa Kepala

VIVAnews - Polisi Meksiko menemukan sembilan kepala dan sembilan tubuh tanpa kepala di dua tempat terpisah, Minggu 21 Desember 2008. Sembilan kepala ditemukan di Chilpancingo, ibukota negara bagian Guerrero. Sedangkan kesembilan tubuh juga ditemukan diĀ  Chilpancingo, tetapi di lokasi terpisah. Belum dapat dipastikan apakah sembilan kepala tersebut merupakan bagian dari sembilan tubuh tanpa kepala.

Polisi mengidentifikasi delapan di antaranya sebagai tentara dan seorang lagi adalah mantan pejabat teras kepolisian. Demikian diungkapkan gubernur Guerrero, seperti dilaporkan stasiun televisi CNN, Minggu 21 Desember 2008. Guerrero termasuk daerah tujuan utama wisata di Meksiko. Wilayah itu berada di selatan Meksiko di perairan Pasifik, di sana terdapat kota penuh vila peristirahatan, Acapulco.

Membunuh seseorang dengan memenggal leher merupakan taktik yang digunakan di Meksiko oleh jaringan pengedar obat bius untuk melawan rival mereka, polisi, dan pasukan militer. Namun petugas kepolisian bisa memastikan apakah tubuh dan kepala yang ditemukan kemarin berkaitan dengan kejahatan obat bius.

Agustus lalu, polisi juga menemukan tubuh 12 lelaki tanpa kepala di negara bagian Yucatan. Saat itu, gubernur Yucatan mengatakan bahwa tubuh-tubuh tersebut tampaknya merupakan korban pertikaian antar-jaringan pengedar obat bius.

Jaksa Umum Eduardo Medina Mora pernah mengatakan bahwa angka pembunuhan terorganisir meningkat ke angka 5.376 pada 2008. Angka ini berlipat ganda daripada pembunuhan pada 2007 yang berjumlah 2.477. Dengan pertumpahan darah yang semakin meningkat, para pimpinan Meksiko berupaya melawan peredaran obat bius.

Jumat pekan lalu, Meksiko dan Amerika Serikat sepakat memerangi obat-obatan terlarang. Pemimpin teras kedua negara bertemu di AS untuk mendiskusikan bantuan sebesar US$ 1,4 miliar dari AS untuk membantu pemerintah Meksiko dalam melawan peredaran obat-obat terlarang dan organisasi kejahatan. Kongres AS awal bulan ini menyetujui dana awal sebesar US$ 197 juta.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024