- AP Photo / Jack Mikrut
VIVAnews - Pemerintah Swedia berencana mewajibkan semua sekolah di negara itu untuk menyediakan mata pelajaran bahasa Mandarin. Bagi Swedia, bahasa Mandarin kian populer di mancanegara seiring kian berpengaruhnya China sebagai kekuatan ekonomi baru di tingkat dunia.
Rencana itu diungkapkan Menteri Pendidikan Swedia, Jan Bjorklund. Dia mengatakan pengajaran mandarin di semua sekolah, baik tingkat dan menengah, akan terealisasi dalam satu dekade mendatang.
"China akan menjadi semakin penting dari sisi ekonomi, lebih penting daripada Prancis dan Spanyol," ujar Bjorklund, yang dikutip harian Dagens Industri dan dimuat juga di laman The Local, 6 Juli 2011.
Selama ini, bahasa asing yang diajarkan di Sekolah Swedia adalah Prancis, Spanyol dan Jerman. Visi Bjorklund adalah menjadikan Swedia negara Eropa pertama yang mengajarkan mandarin di semua level sekolah, demi menciptakan menjawab persaingan masa kini.
"Tidak semuanya di dunia bisnis berbicara bahasa Inggris. Pebisnis berkualitas saat ini mulai meninggalkan Eropa dan bergeser ke China," kata Bjorklund.
Saat ini, ujarnya, yang diperlukan Swedia adalah pengajar mandarin yang profesional dan bermutu. Dia yakin, dalam waktu 10 hingga 15 tahun lagi, akan muncul pengajar-pengajar Mandarin yang baik di Swedia.
"Ini semua tergantung dari pengajaran guru di kampus-kampus dan institusi lainnya, jika kita memutuskan dari sekarang, semuanya pasti mungkin," ujarnya.
Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik
Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.
