- geofon.gfz-potsdam.de
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang perairan Papua Nugini, Senin 1 Agustus 2011 pagi. Gempa tidak sampai membunyikan alarm bahaya tsunami.
Dilansir dari laman CNN, Senin, 1 Agustus 2011, gempa mengguncang pada pukul 09.39 pagi waktu setempat. Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) yang berbasis di Hawaii melaporkan pusat gempat terjadi 131 kilometer timur Wewak, di pantai utara kepulauan Pasifik. Kedalaman gempa diperkirakan 16 kilometer dari permukaan tanah.
Badan Meteorologi Jepang yang memiliki standar pengukur kekuatan gempa yang sama, menuliskan dalam situsnya bahwa kecil kemungkinan gempa ini menyebabkan tsunami. Kalaupun memicu tsunami, ketinggian gelombang diperkirakan tidak akan lebih dari setengah meter.
"Namun di beberapa pantai, terutama yang dekat dengan pusat gempa, ketinggian tsunami bisa saja lebih tinggi dari perkiraan kami," kata badan tersebut. Dalam jangka waktu dua jam setelah guncangan, badan tersebut menyatakan bahwa belum ada peringatan tsunami.
Badan Peringatan Tsunami Pasifik juga tidak mengeluarkan peringatan bahaya apapun terkait gempa pada negara-negara sekitar kepulauan pasifik. Hawaii dan Australia yang paling dekat dengan lokasi diperkirakan tidak akan terdampak gempa ini. Belum ada laporan korban maupun kerugian akibat gempa. (sj)
Cegah Kemacetan, Tol Jakarta-Tangerang Arah Jakarta Berlakukan Contraflow
Cegah Kemacetan, Tol Jakarta-Tangerang Arah Jakarta Berlakukan Contraflow
