- Reuters/ Jim Urquhart
VIVAnews - Lebih dari 2.000 rekor suhu tersamai atau terpecahkan pada pekan terakhir ini di Amerika Serikat. The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyatakan, pada bulan Juni ini total ada 3.200 rekor yang terpecahkan.
Meteorolog Alex Sosnowski menyatakan, angka yang terpecahkan ini sangat tak biasa. Dia menyatakan, beberapa aspek penyebab panas tak diketahui, namun sebagian besar karena berkurangnya salju pada musim dingin lalu.
Matahari yang tak mencairkan salju justru memanaskan tanah, sehingga memanaskan udara. Peningkatan suhu membuat tanaman tumbuh tak semestinya karena curah hujan juga berkurang.
Sosnowski menambahkan, beberapa daerah tak biasanya hangat seperti New England dan the Northwest, pusat dari cuaca panas sampai beberapa minggu ke depan.
Lima negara bagian memecahkan lebih dari 100 rekor suhu pada Juni ini. Texas 237 rekor, Colorado 226, Kansas 164, Missouri 126 dan Arkansas 115.
Akibat cuaca panas ini, sekitar 2,1 juta rumah dan usaha tak mendapatkan pasokan listrik akibat badai dahsyat yang menewaskan 18 orang karena tertimpa pohon yang menerjang rumah atau ambruk menghantam kendaraan yang sedang mereka tumpangi.
Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus
Pelatih AC Milan Stefano Pioli merasa senang setelah anak bermain imbang 0-0 melawan Juventus dalam lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Sabtu malam WIB 27 April 2024.
