- Reuters
VIVAnews - Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam penembakan massal di SD Sandy Hook, Connecticut, Amerika Serikat. Sebanyak 28 orang tewas, termasuk pelaku dan 20 bocah usia 5-10 tahun.
“Diperoleh informasi bahwa sejauh ini tidak ada masyarakat kita yang menjadi korban dari insiden tersebut,” ujar pernyataan Kemlu yang diterima VIVAnews, Sabtu, 15 Desember 2012.
Usai kejadian tersebut, tulis Kemlu, Konsulat Jenderal RI di New York langsung menghubungi beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar daerah tersebut.
"KJRI New York akan terus memonitor perkembangan kasus penembakan yang dilakukan oleh Adam Lanza tersebut. Penembakan di Connecticut ini merupakan insiden penembakan massal terburuk dalam sejarah AS," tulis Kemlu.
Penembakan terjadi di SD kota Newtown sekitar pukul 9.30 Jumat waktu setempat. Pelaku adalah Adam Lanza yang diduga . Dia memasuki dua kelas dan Ibunya, Nancy Lanza ditemukan tewas dengan luka tembak di wajah.
Moeldoko: PEVS Becomes the Largest in Southeast Asia
Moeldoko, as the Chairman of Periklindo, stated that PEVS 2024 with the theme "The Leading EV Show in Indonesia" is the largest exhibition in Southeast Asia.
