Sumber :
- Dailymail
VIVAnews
- Jepang merupakan salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia. Lahan untuk tempat tinggal di negeri Sakura itu pun menjadi terbatas. Namun warga Jepang tak kehabisan akal. Keterbatasan lahan itu disiasati dengan membuka usaha kamar sewa yang luasnya hanya seukuran peti mati.
Kamar sewa atau dalam Bahasa Jepangnya lazim disebut "
geki-sema
" biasa digunakan oleh kalangan profesional Jepang yang membutuhkan tempat itu hanya untuk beristirahat. Ukuran kamar itu benar-benar sempit, panjangnya hanya berkisar 2,44 meter. Praktis di dalamnya hanya dapat memuat beberapa barang dan pakaian saja.
Baca Juga :
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
, Kamis 28 Februari 2013, pemilik kamar mematok tarif sewa 400 Poundsterling atau Rp5,6 juta per bulannya.
Kamar sewa ini banyak ditemui di distrik Shibuya, Tokyo. Kalangan profesional yang menempati kamar itu kebanyakan merupakan karyawan yang sebagian besar waktunya dihabiskan di kantor atau bekerja di luar kantor. Mereka menyewa kamar itu hanya untuk tidur saja. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
, Kamis 28 Februari 2013, pemilik kamar mematok tarif sewa 400 Poundsterling atau Rp5,6 juta per bulannya.