Sumber :
- REUTERS/FBI/Handout
VIVAnews -
Dzhokhar Tsarnaev didakwa atas pembunuhan menggunakan senjata pemusnah massal (WMD) pada pengeboman di Boston Marathon pekan lalu. Dakwaan dibacakan pada pengadilan perdana yang digelar di kamar rumah sakit Beth Israel tempat dia dirawat.
Diberitakan
Boston.com
, pengadilan pada Senin waktu setempat itu dihadiri oleh hakim pengadilan federal. Dzhokhar yang diborgol di tempat tidur tidak dapat berbicara karena tertembak di tenggorokannya, dia menjawab dengan isyarat anggukan kepala atau menggeleng.
Baca Juga :
Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina
Pengadilan pertama ini dilakukan selang tiga hari setelah dia ditangkap saat bersembunyi di sebuah kapal boat warga kota Watertown. Dia tertembak beberapa kali dan sempat kritis. Kakaknya, Tamerlan Tsarnaev tewas lebih dulu, diduga akibat tertembak polisi dan terlindas mobil oleh Dzhokhar.
Pihak Gedung Putih yang diwakili juru bicara Jay Carney mengatakan Dzhokhar telah dianggap sebagai musuh negara. "Kami akan memproses teroris ini menggunakan sistem pengadilan kami," kata Carney.
Dengan dimulainya pengadilan atas Dzhokhar, jaksa penuntut umum Boston, Eric Holder, mengatakan, kota telah aman. Sebelumnya selama satu minggu, Boston mencekam saat polisi mencari Tsarnaev bersaudara yang masih memiliki banyak amunisi dan peledak.
"Walaupun investigasi masih berjalan, namun dakwaan kali ini membuktikan bahwa pekan yang tragis bagi Boston dan negara kita telah berakhir. Sekali lagi kita menunjukkan bahwa mereka yang menyakiti warga Amerika yang tidak bersalah tidak akan lolos dari keadilan," kata Holder. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengadilan pertama ini dilakukan selang tiga hari setelah dia ditangkap saat bersembunyi di sebuah kapal boat warga kota Watertown. Dia tertembak beberapa kali dan sempat kritis. Kakaknya, Tamerlan Tsarnaev tewas lebih dulu, diduga akibat tertembak polisi dan terlindas mobil oleh Dzhokhar.