Sumber :
- REUTERS/John Gress
VIVAnews
- Meski polisi tak sepenuhnya membeberkan isi buku harian Ariel Castro, jurnalis investigatif Cleveland, Scott Taylor membeberkan isi catatan harian pelaku penculikan dan pemerkosaan tiga wanita Cleveland itu dalam akun Twitter-nya,
Taylor mengaku memiliki salinan diary Ariel itu dari polisi untuk keperluan laporan investigasi terkait kasus memilukan itu.
Dalam akun Twitter Taylor itu, disebutkan kalau Ariel sebenarnya merasa bersalah telah menculik dan memerkosa ketiga wanita itu.
"Saya predator seksual dan saya butuh bantuan agar pulih dari penyakit ini," tulis Ariel yang merupakan keturunan Puerto Rico itu dalam buka diary-nya pada 2004 lalu, dikutip dalam akun twitter Taylor.
Selain mengaku mengalami kelainan seks, dalam buku harian itu Ariel juga mengungkapkan soal masa kecilnya yang penuh kekerasan, baik itu fisik maupun verbal.
Ketiga korban itu diculik Ariel dengan modus menawarkan tumpangan pulang ke rumah mereka. Alih-alih, Ariel malah menyekap ketiga korban di waktu yang berbeda.
Dalam sidang perdananya kemarin, Ariel didakwa melakukan dua kejahatan dan terancam hukuman mati. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketiga korban itu diculik Ariel dengan modus menawarkan tumpangan pulang ke rumah mereka. Alih-alih, Ariel malah menyekap ketiga korban di waktu yang berbeda.