Sumber :
- REUTERS/John Gress
VIVAnews
- Meski polisi tak sepenuhnya membeberkan isi buku harian Ariel Castro, jurnalis investigatif Cleveland, Scott Taylor membeberkan isi catatan harian pelaku penculikan dan pemerkosaan tiga wanita Cleveland itu dalam akun Twitter-nya,
Taylor mengaku memiliki salinan diary Ariel itu dari polisi untuk keperluan laporan investigasi terkait kasus memilukan itu.
Dalam akun Twitter Taylor itu, disebutkan kalau Ariel sebenarnya merasa bersalah telah menculik dan memerkosa ketiga wanita itu.
"Saya predator seksual dan saya butuh bantuan agar pulih dari penyakit ini," tulis Ariel yang merupakan keturunan Puerto Rico itu dalam buka diary-nya pada 2004 lalu, dikutip dalam akun twitter Taylor.
Selain mengaku mengalami kelainan seks, dalam buku harian itu Ariel juga mengungkapkan soal masa kecilnya yang penuh kekerasan, baik itu fisik maupun verbal.
Saat masih anak-anak dia sering disiksa orang tua. Bahkan, Ariel mengaku pernah diperkosa pamannya saat masih kecil.
Ariel menuliskan itu usai menculik ketiga perempuan bernama Amanda Berry, Gina DeJesus, and Michelle Knight itu. Seperti diketahui, ketiga perempuan itu diculik dalam rentang waktu 2001 —2002. Mereka disekap dan diperkosa selama hampir satu dasawarsa di lantai dua rumahnya.
Ketiga korban itu diculik Ariel dengan modus menawarkan tumpangan pulang ke rumah mereka. Alih-alih, Ariel malah menyekap ketiga korban di waktu yang berbeda.
Baca Juga :
Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak
Alasan Anwar Fuady Kepincut Wiwiet Tatung hingga Mantap Menikah di Usia 77
Anwar Fuady dan Wiwiet memiliki kemistri yang nyambung satu sama lain. Kemudian, Anwar juga mengungkap jika Wiwiet adalah sosok perempuan yang baik hati dan cerdas.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :