Sumber :
- Reuters/ Neil Hall
VIVAnews
- Dua orang lumpuh di Inggris ingin mati namun tak bisa bunuh diri. Pilihannya tinggal meminta orang lain membunuh atau membantu mereka bunuh diri. Namun sayangnya, orang yang membantu membunuh itu bisa dikenakan pidana.
"Saya terus berpikir, 'bagaimana cara saya bisa melakukannya tanpa membuat orang lain terlibat masalah," kata Paul Lamb, salah satu dari dua orang lumpuh itu, saat diwawancara di kursi rodanya, Senin 13 Mei 2013.
Untuk itu, seperti dilansir Reuters, Lamb (57) dan seorang lagi yang bernama Martin (48), meminta pengadilan memberikan jalan baginya untuk membolehkan orang membantunya bunuh diri. "Saya hanya ingin keinginan saya dihormati. Itu saja," kata Lamb di luar pengadilan banding di Inggris.
Lamb lumpuh setelah kecelakaan mobil di tahun 1990. Sejak itu, dia hanya bisa menggerakkan tangan kanannya saja, itu pun terbatas. Dia pun butuh perawatan 24 jam dan terus-menerus mengonsumsi morfin untuk menghilangkan rasa sakit.
Sementara Martin juga tak bisa bergerak bahkan juga berbicara. Dia hanya bisa berkomunikasi dengan gerakan kepala dan mata.
"Pengalaman mereka yang membuat hidup mereka tak tertahankan lagi," kata Paul Bowen, pengacara Lamb.
Lanjutkan Perjuangan
Sebenarnya bukan Lamb yang mengajukan perkara ini, tapi seseorang lumpuh total lainnya bernama Tony Nicklinson. Sebuah pengadilan menolak kasus Nicklinson dan Martin Agustus 2012 lalu, dengan menyatakan hukum itu dibuat parlemen, bukan wewenang pengadilan mengubah hukum.
Setelah mendengar putusan itu 14 Agustus lalu, Nicklinson mogok makan dan minum obat. Akhirnya dia tewas pada 22 Agustus.
Lamb, yang awalnya tak terlibat di kasus ini, kemudian dibolehkan melanjutkan perjuangan hukum Nicklinson.
Detail kasus Lamb dan Martin sebenarnya berbeda, namun esensinya sama-sama meminta pengadilan menjamin orang yang membantu mereka mati tidak akan dihukum.
Isu "mati dengan dibantu orang lain" atau euthanasia ini memang kontroversial. Kelompok penolak menyatakan, aturan euthanasia bisa membuat orang yang rawan berisiko.
Baca Juga :
TNI Berduka... Di Hadapan Kolonel Bayu, Nyonya Indri Sujud Menangis Peluk Makam Letnan Imam
Titik Nobar Indonesia U-23 di Jakarta, NOC Indonesia dan Tim CdM Gelar di Kemang
Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 akan berhadapan di Abdullah Khalifa Stadium, Doha, Qatar dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin malam WIB 29 April 2024.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :