Sumber :
- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVAnews -
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, mengatakan bahwa mantan Presiden Mesir terguling, Muhammed Mursi, dalam keadaan baik. Hal itu diungkapkannya usai bertemu dengan Mursi selama dua jam di sebuah tempat yang dirahasiakan pada Senin malam kemarin.
Ashton menyampaikan informasi itu dalam sebuah jumpa wartawan yang digelar hari Selasa kemarin. Dia didampingi Wakil Presiden Mohamed El Baradei, saat menggelar jumpa wartawan.
Laman
Al Jazeera
, Rabu 31 Juli 2013 melansir itu merupakan kali pertama Mursi dikunjungi oleh pihak luar usai digulingkan oleh militer tanggal 3 Juli kemarin. "Dia dalam keadaan baik. Dia juga dapat mengakses informasi, seperti televisi, koran, sehingga kami dapat berdiskusi soal situasi terkini," ungkap Ashton.
Namun Ashton menolak membeberkan isi pembicaraannya selama dua jam tersebut dengan Mursi. Dia hanya mengatakan bahwa sejak awal dia mengunjungi Mursi, Ashton telah menyatakan tidak akan bermaksud untuk mewakili semua pandangannya.
Usai bertemu Mursi, Ashton kemudian berjanji akan kembali bersama diplomat Uni Eropa lainnya untuk menengahi krisis yang saat ini terus terjadi di Mesir. Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan tidak bermaksud mencampuri urusan politik dalam negeri Mesir.
Dia menyerahkan semua keputusan kepada para politisi Mesir untuk membuat keputusan yang benar guna meredam gejolak politik di sana. "Saya pasti akan kembali ke Mesir," tegas Ashton.
Baca Juga :
Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan
Namun Wapres El Baradei merasa optimistis, pendudukan kelompok Ikhwanul Muslimin dapat segera diakhiri dengan damai. "Apabila kami memasukkan unsur kekerasan, maka akan ada ruang damai untuk membubarkan demonstrasi di berbagai bagian negara kemudian memulai sebuah dialog yang serius," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya