VIVAnews - Cina memblokir situs 'Youtube.' Pasalnya, situs berbagi video itu memuat video mengenai pemukulan sejumlah biksu Tibet oleh ratusan aparat keamanan berseragam Cina.
Juru bicara Pemerintah Cina hingga saat ini tidak membenarkan atau membantah soal pemblokiran itu. Namun, tiba-tiba video mengenai tindak kekerasan prajurit itu tidak dapat diakses di Cina.
Di tempat lain, sekelompok orang, termasuk seorang rahib, dipukuli, ditendang saat mereka berbaring di tanah. Beberapa tangan rahib itu terikat, bahkan ada yang pingsan.
Pada hari Selasa, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Cina mengatakan, "tidak takut dengan internet." Namun, dia tidak dapat mengkonfirmasi apakah YouTube itu memang telah diblokir.
(BBC)
Ada Motor Honda Beat Listrik yang Bisa Dicoba di PEVS 2024, Ini Caranya
Pada pameran PEVS 2024, tak cuma memamerkan berbagai motor listrik saja. Tapi pengunjung juga bisa menjajal langsung, ada juga Honda Beat dikonversi jadi motor listrik.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :