Burung Bangau Mata-mata Ditemukan Mati di Mesir

Bangau
Sumber :
  • www.birdfinders.co.uk

VIVAnews - Seekor burung bangau yang sebelumnya dikira agen mata-mata dan ditahan polisi Mesir, ditemukan mati di sebuah pulau di Sungai Nil, Sabtu kemarin. Menurut sebuah organisasi satwa liar Mesir, burung itu mati dimakan penduduk desa setempat.

Laman Dailymail, Minggu 8 September 2013 melansir informasi itu dari Kepala Perlindungan area selatan Mesir, Mahmoud Hassib. Menurut Hassib, penduduk sekitar di Pulau di Sungai Nil itulah yang menemukan bangkai burung bangau tersebut.

Namun dia membantah, burung itu mati karena dikonsumsi warga sekitar. Hassib tidak dapat mengkonfirmasi penyebab matinya burung bangau tersebut.

Burung bangau itu ditangkap oleh seorang pria pada bulan lalu. Dia mengaku menangkap burung tersebut karena dikira mata-mata.

Sebagai bukti, terdapat alat elektronik yang dipasang di badannya. Kemudian pria itu membawa burung bangau tersebut ke sebuah kantor polisi di daerah Qena, yang terletak sekitar 450 kilometer di tenggara ibukota Kairo pada Jumat kemarin.

Kepala Keamanan kota Qena, Muhammad Kamal, lantas memeriksa burung bangau dan alat yang dibawanya. Menurut Kamal, alat itu bukan termasuk kategori alat peledak atau alat spionase.

Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang

Dia berpendapat alat itu kemungkinan merupakan alat pelacak satwa liar. Sebelumnya di awal tahun

ini, seorang petugas keamanan juga melaporkan ke polisi usai menangkap burung merpati yang dia katakan membawa mikrofilm.

Tidak disebutkan negara mana yang dicurigai mengirim burung mata-mata tersebut. Namun, modus serupa seringkali dilakukan oleh Kondisi di Mesir yang belum stabil, membuat baik pemerintah dan warga kerap merasa curiga terhadap benda asing yang mereka temui. Negara itu mulai berkecamuk saat rezim militer menggulingkan Presiden terpilih, Muhammed Mursi, pada tanggal 3 Juli kemarin.

Akibatnya terjadi kerusuhan antara tentara keamanan Mesir dan pendukung Mursi yang sebagian besar berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Ratusan korban meregang nyawa dalam aksi kerusuhan tersebut.

Menurut data dari laman Dailymail, sedikitnya 900 orang termasuk 100 tentara dan polisi terbunuh dalam aksi bentrok yang melibatkan pendukung Mursi.

Konferensi pers kasus penganiayaan berat oleh Orang Tak Dikenal (OTK), terhadap anggota Polres Yahukimo

Dua Pelaku Penganiayaan Berat terhadap Bripda Oktavianus Masih Buron

Kepolisian Resor Yahukimo mengungkap kasus penganiayaan berat oleh orang tak dikenal (OTK), terhadap anggota Polres Yahukimo bernama Bripda Oktavianus Buara. Hal ini disa

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024