Kisah Haru di Balik Teror Kenya, Tukar Nyawa Demi Selamatkan Bocah

Seorang bocah berlari mencari perlindungan di Mal Westgate.
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews
– Mitul Shah, warga negara Inggris, tengah berada di lokasi kontes kejuaraan masak Master Chef Junior di parkiran Mal Westgate Nairobi, Kenya, ketika kelompok militan Somalia Al Shabaab menyerbu, menembaki pengunjung, dan menyandera sebagian lainnya.


Kehadiran Mitul Shah di kontes Master Chef Junior ketika itu untuk mewakili perusahaan minyak Kenya Bidco Oil tempatnya bekerja, yang menjadi sponsor acara tersebut. Mitul Shah adalah kepala pemasaran di perusahaan tersebut.


Tugasnya hari itu yang seharusnya menyenangkan, berubah horor. Kelompok teroris menyandera lebih dari 30 anak-anak yang sedang mengikuti acara Master Chef Junior.
Telegraph
, Jumat 27 September 2013, menceritakan Mitul Shah kemudian menukar nyawanya dengan nyawa anak-anak itu.


Shah menawarkan diri kepada al Shabaab untuk dijadikan sandera, asal anak-anak dibebaskan. “Dia bernegosiasi soal kebebasan anak-anak yang disekap. Sebagai imbal baliknya, dia rela dijadikan sandera,” kata Direktur Bidco Oil Dipak Shah kepada
Evening Standard
.
Jasad Pria Ditemukan di Gunung Galunggung Tasikmalaya


Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta
Sebagian anak-anak itu lantas berhasil meloloskan diri. Namun pengorbanan Shah menyebabkan nyawanya sendiri melayang. Shah meninggalkan seorang istri, Rupal Shah, dan putri yang masih berusia balita. Rupal Shah terlihat berupaya tabah ketika menghadiri pemakaman jenazah suaminya Kamis lalu.

Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini

Cerita kepahlawanan Mitul Shah ini terkuak usai pejabat berwenang Kenya menahan delapan orang terkait dengan aksi terorisme tersebut. Kedelapan orang itu kini diinvestigasi oleh polisi. Namun setelah dimintai keterangan, tiga dari mereka dibebaskan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya