Sumber :
- REUTERS/China Daily
VIVAnews -
Dampak kekuatan Topan Haiyan mulai dirasakan penduduk China. Kali ini topan tersebut menyebabkan hujan deras sehingga banjir besar melanda Negeri Tirai Bambu itu.
Menurut kantor berita
Xinhua, Selasa 12 November 2013, banjir tersebut turut melanda gedung SMP Sanli di kota Guigang, Kabupaten Guangxi Zhuang pada pukul 07.30 waktu setempat. Ketinggian air merendam bangunan tersebut hingga 1,5 meter.
Akibatnya sekitar seribu siswa dan staf pengajar terjebak di dalam gedung sekolah. Mereka kemudiaan pindah ke lantai dua atau posisi yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir. Proses evakuasi siswa dan guru pun tengah berlangsung.
Hujan deras mulai melanda daerah Guangxi sejak Senin pagi kemarin, saat Topan Haiyan melanda. Akibat hujan deras itu, satu orang dilaporkan tewas.
Sementara bencana itu sudah mengancam keselamatan hampir satu juta orang di kota Guangxi. Sebanyak 25 ribu orang terpaksa diungsikan dan 249 rumah hancur.
Sebelumnya, Topan Haiyan telah menyebabkan enam orang meninggal dunia di China, termasuk empat orang di Provinsi Hainan. Keempat orang itu tewas setelah tertimpa jendela kaca atau dinding.
Dua orang lainnya merupakan bagian dari kru kapal kargo Guangxi. Tali untuk menambatkan kapal itu putus pada Minggu kemarin. Alhasil, kapal tersapu ke tengah laut.
Dua jenazah kru kapal berhasil ditemukan pada Senin kemarin, sementara lima kru sisanya masih dinyatakan hilang. (adi)
Baca Juga :
Kematian Usia Muda Akibat Jantung Koroner Meningkat, Gaya Hidup Tak Sehat Menjadi Pemicu Utama
Akibatnya sekitar seribu siswa dan staf pengajar terjebak di dalam gedung sekolah. Mereka kemudiaan pindah ke lantai dua atau posisi yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir. Proses evakuasi siswa dan guru pun tengah berlangsung.
Hujan deras mulai melanda daerah Guangxi sejak Senin pagi kemarin, saat Topan Haiyan melanda. Akibat hujan deras itu, satu orang dilaporkan tewas.
Sementara bencana itu sudah mengancam keselamatan hampir satu juta orang di kota Guangxi. Sebanyak 25 ribu orang terpaksa diungsikan dan 249 rumah hancur.
Sebelumnya, Topan Haiyan telah menyebabkan enam orang meninggal dunia di China, termasuk empat orang di Provinsi Hainan. Keempat orang itu tewas setelah tertimpa jendela kaca atau dinding.
Dua orang lainnya merupakan bagian dari kru kapal kargo Guangxi. Tali untuk menambatkan kapal itu putus pada Minggu kemarin. Alhasil, kapal tersapu ke tengah laut.
Dua jenazah kru kapal berhasil ditemukan pada Senin kemarin, sementara lima kru sisanya masih dinyatakan hilang. (adi)
Solusi Rektor USU Kepada Naffa Zahra Terkait Salah Isi Form UKT
Mahasiswi baru Universitas Sumatera Utara (USU), Naffa Zahra Muthmainnah sempat jadi sorotan media dan publik, karena mengeluhkan uang kuliah Uang Kuliah Tunggal (UKT).
VIVA.co.id
28 Mei 2024
Baca Juga :