Sumber :
- kcbs.com
VIVAnews - Isu homoseksual mengundang komentar dari pemuka agama. Salah satunya, Kardinal Spanyol, Fernando Sebastián Aguilar. Dia angkat komentar soal pilihan perilaku seksual yang masih menuai kontroversi di berbagai negara tertentu.
Dikutip dari laman Independent, Senin 20 Januari 2014, Sang Kardinal baru Spanyol itu mengatakan bahwa homoseksual pada dasarnya bisa disembuhkan.
Baca Juga :
Kemenkominfo Gelar Pesta Rakyat "Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Era"
Sebastián memposisikan homoseksual sama halnya dengan tekanan darah tinggi, karenanya ada cara yang bisa ditempuh untuk menyembuhkannya.
"Homoseksual merupakan cara mengekspresikan seksualitas yang menyimpang, mengingat kehidupan seks memiliki struktur, tujuan beranak pinak," tegas sang Kardinal kepada harian Spanyol, Diario Sur.
Namun, dia mengaku melontarkan pendapat itu bukan bertujuan menghina homoseksual. Sebaliknya, Sebastián menyampaikan hal itu dengan tujuan membantu memulihkan dan mengarahkan kaum homoseksual menjadi normal dengan perlakuan yang tepat.
Kardinal yang berusia 85 tahun itu turut memberi komentar menyusul pernyataan Paus Fransiskus di majalah terkemuka yang memperjuangkan hak kaum gay asal Brasil, The Advocate.
Paus berkomentar seputar bilamana seorang gay benar-benar ingin dekat dengan Tuhan dengan cara yang baik. Maka Paus tak menyalahkannya.
Sebastian menegaskan, pernyataannya tidak berseberangan dengan pernyataan Paus.
"Anda dapat memberitahu kelemahan seseorang, tetapi apakah Anda tak membenarkan keputusan untuk menghormati dan membantu mereka," jelas Sang Kardinal.
"Saya pikir, ini posisi Paus dalam hal pernikahan gay dan perceraian," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
