Sumber :
- onlineviagrabuy.com
VIVAnews -
Barak militer tidak selalu jadi tempat yang aman dari pencurian. Contohnya di Inggris. Sejak tahun 2007, perangkat militer senilai ratusan militar rupiah hilang dicuri. Salah satu benda yang dicuri adalah pil anti impoten, Viagra.
Diberitakan
The Times
, Selasa 21 Januari 2014, pil Viagra yang dicuri berjumlah ratusan dan berharga senilai 6.000 pound sterling atau hampir RP120 juta dari barak militer Marham di Norfolk. Selain Viagra, sejak 2007 hingga 15 Januari 2014, pencuri juga menggasak obat-obatan dan perangkat tempur di Kementerian Pertahanan yang nilainya lebih dari 7 juta pound sterling atau Rp139 miliar.
Walaupun biasanya digunakan untuk mengatasi impotensi atau lemah syahwat, juru bicara Kemhan Inggris mengatakan bahwa Viagra punya kegunaan lain bagi tentara. "Contohnya, Viagra biasa digunakan untuk mengatasi tekanan darah rendah atau demam ketinggian," kata dia.
Di Barak Marham, selain Viagra juga dicuri perangkat militer seperti bayonet, amunisi, dan bahkan peralatan untuk kapal selam nuklir. Pencuri juga berhasil mencuri bagian rangka pesawat tempur, truk Bedford dan sebuah mesin cuci.
Angka barang hilang di kemiliteran Inggris ini dirilis menyusul dicurinya perangkat teropong malam tentara oleh Sersan Mayor Steven Barratt. Dia dihukum 20 bulan penjara setelah hendak menjual teropong itu seharga 115.000 pound sterling atau Rp2,2 miliar di situs eBay.
Oktober 2012 lalu, 40 ranjau anti tank dicuri dari kontainer barang saat berhenti di sebuah lampu merah dekat Warrington. pelakunya adalah lima orang warga sipil yang divonis penjara selama 30 tahun.
Menteri Pertahanan Inggris Andrew Murrison mengatakan, akibat banyaknya pencurian Kemhan akhirnya membentuk departemen pemberantasan pemalsuan dan pencurian. Tugas departemen ini adalah meminimalisir kerugian finansial pertahanan Inggris akibat pemalsuan, penggelapan dan pencurian. (eh)
Halaman Selanjutnya
