Sumber :
- REUTERS/Thong Kah Hoong Dennis/Lianhe Zaobao/Singapore Press Holdings Ltd
VIVAnews
- Masuk hari ke-12 pencarian atas pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Australia melaporkan ada dua benda yang terpantau di bagian selatan Samudera Hindia. Berdasarkan pantauan satelit, benda-benda itu kemungkinan bagian dari badan pesawat Malaysia Airline nomor penerbangan MH370, yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing 8 Maret lalu.
Menurut kantor berita
Reuters hari ini, salah satu benda berukuran lebih besar, yaitu hingga 24 meter. Dua benda itu ditemukan di dalam laut yang berjarak 2.500 km sebelah barat daya kota Perth.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Reza Arap Curhat Lagi Depresi, Ada Apa?
Menurut kantor berita
Baca Juga :
Kapolda Papua Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-23, Meskipun Kalah Perlu Diberikan Penghargaan
"Saya bisa pastikan kami punya petunjuk baru," kata Menteri Perhubungan Malaysia, Hishamuddin Hussein di Kuala Lumpur hari ini. Temuan beda yang dipantau dari satelit itu masih harus diperiksa secara fisik untuk memastikan apakah benar puing-puing dari pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines yang hilang itu, yang mengangkut 239 penumpang dan awak dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, juga mengumumkan temuan baru itu saat rapat di parlemen hari ini. "Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan citra satelit soal benda-benda yang terkait dengan pencarian," kata Abbott.
John Young, pimpinan AMSA, mengungkapkan telah mengerahkan pesawat AP-3C Orion dan pesawat-pesawat lain untuk menuju lokasi temuan dua benda itu. Sebuah kapal terdekat juga akan tiba dalam hitungan jam, kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bisa pastikan kami punya petunjuk baru," kata Menteri Perhubungan Malaysia, Hishamuddin Hussein di Kuala Lumpur hari ini. Temuan beda yang dipantau dari satelit itu masih harus diperiksa secara fisik untuk memastikan apakah benar puing-puing dari pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines yang hilang itu, yang mengangkut 239 penumpang dan awak dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
