Sumber :
- Wikimedia Commons
VIVAnews -
Pesawat maskapai Amerika Serikat, United Airlines, terpaksa mendarat darurat di sebuah bandara terpencil karena ada bau yang janggal di dalam pesawat. Diduga ada kerusakan lainnya yang dialami pesawat Boeing 777 itu.
Diberitakan
CNN
, Minggu 13 Juli 2014, insiden itu terjadi pada Jumat lalu dalam penerbangan dari Honolulu ke Guam. Pesawat mendarat darurat di bandara kecil di Pulau Midway dan menghabiskan waktu tujuh jam sebelum penumpang diterbangkan lagi ke Hawaii.
"Di satu titik, pesawat turun sekitar 40 kaki. Setelah turbulensi, tiba-tiba hening. Saya kira semua penumpang tengah berdoa, dan kami semua bergantung pada keimanan. Kami semua berdoa," kata Merveldt-Guevara.
Dia mengatakan, bau itu sebenarnya tercium sejak sebelum pesawat tinggal landas. Namun, pesawat tetap terbang tanpa memedulikannya. Beberapa penumpang memutuskan turun setelah mencium bau tersebut.
Bandara Pulau Midway hanyalah tempat transit sehingga tidak ada hotel maupun restoran. Hiburan satu-satunya bagi penumpang yang berjam-jam menunggu adalah tempat fitness.
Saat ini, pihak maskapai tengah menyelidiki apakah ada kerusakan pada salah satu pesawat tercanggih United Airlines itu. Belum diketahui apakah benar ada kerusakan radar atau tidak karena penyelidikan masih berlangsung, kata Clark. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di satu titik, pesawat turun sekitar 40 kaki. Setelah turbulensi, tiba-tiba hening. Saya kira semua penumpang tengah berdoa, dan kami semua bergantung pada keimanan. Kami semua berdoa," kata Merveldt-Guevara.