Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Longsor yang terjadi setelah hujan deras di Sri Lanka, Rabu 29 Oktober 2014, diyakini menewaskan lebih dari 100 orang. Pejabat Srilanka mengatakan jumlah korban mungkin akan terus bertambah, karena 300 orang dilaporkan hilang.
Menteri Penanganan Bencana Mahinda Amaraweera pada
Reuters
, mengatakan operasi pencarian korban dihentikan Rabu malam karena kurangnya penerangan, cuaca dan kondisi lokasi yang rawan longsor di desa Haldummulla 190 kilometer dari ibu kota Kolombo.
Pusat Penanganan Bencana mengatakan sejauh ini baru ditemukan 10 jenazah. Sementara lebih dari 300 orang dilaporkan hilang dan 150 rumah tertimbun longsor. Mahinda mengatakan longsor terjadi hingga sejauh tiga kilometer.
Dia mengatakan bahwa warga telah disarankan untuk pindah pada 2005 dan 2012, karena daerah tempat tinggal mereka rawan longsor. Tapi banyak yang tidak mau mendengarkan peringatan.
Hujan deras turun sejak pertengahan September lalu. Terjadi beberapa kali longsor dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan rusaknya jalan namun tidak ada korban. Warga juga tetap tidak khawatir dengan ancaman.
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik, Pelatih Arab Saudi Bocorkan Kekuatan Uzbekistan
Pelatih Arab Saudi U23, Saad Al Shehri memberikan bocoran kekuatan Uzbekistan. Hal itu ia ungkapkan usai timnya dikalahkan 0-2 pada laga perempat final Piala Asia U-23.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
