Sumber :
- Akun resmi Twitter Iriana Jokowi
VIVAnews - Presiden Joko Widodo pada Kamis 11 Desember 2014 waktu setempat, berkunjung ke perusahaan pembuat kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) di Busan, Korea Selatan.
Salah satu dari tiga besar pembuat kapal di Negeri Ginseng itu, tengah mengerjakan tiga kapal selam yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Jumat 12 Desember 2014, total tiga kapal yang dipesan itu bernilai US$250 juta, atau Rp3,1 triliun. Begitu tiba di sana, para petinggi DSME, kemudian mengajak mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkeliling dan memasuki ruang yang digunakan untuk memamerkan replika berbagai rupa kapal yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Jokowi begitu terpesona dan berkomentar sambil mengangguk-anggukan kepala. "Bagus-bagus," ujar dia.
Kekagumannya terhadap produk buatan DSME ditunjukkan ketika Jokowi mengisi buku tamu di perusahaan itu. Dia menulis: "Teknologi yang luar biasa".
Jokowi juga meninjau tempat pembuatan kapal.
Joint commission
Selain berkunjung ke perusahaan DSME, pada Kamis kemarin, Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel, Park Geun Hye. Bertempat di Exhibition Centre, Bexco, Busan, Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap hubungan bilateral yang baik kedua negara selama ini.
"Dan, untuk hubungan yang lebih kuat ini, kami menyarankan ada pertemuan antar Menteri Luar Negeri dalam bentuk Joint Commission (komisi bersama) yang segera dilakukan," ujar Jokowi.
Sementara itu, antusiasme ditunjukkan oleh Geun hye. Indonesia, ujar Geun hye, adalah mitra perdagangan yang penting dan strategis bagi Korsel.
Dia juga pernah mendengar ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, ia pernah berkunjung ke Negeri Ginseng. "Kini, Beliau datang sebagai Presiden. Kami berharap, kedekatan kerja sama ini bisa dilanjutkan," kata dia.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air hari ini.
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekagumannya terhadap produk buatan DSME ditunjukkan ketika Jokowi mengisi buku tamu di perusahaan itu. Dia menulis: "Teknologi yang luar biasa".
