Sumber :
VIVA.co.id -
Dewan Keselamatan Penerbangan Taiwan menyatakan penyebab pesawat TransAsia jatuh pada Rabu kemarin karena kedua mesin pesawat gagal menyala sebelum akhirnya jatuh ke sebuah sungai. Insiden tersebut menewaskan 35 orang.
Stasiun berita Channel News Asia , Jumat, 6 Februari 2015 melansir, berdasarkan data yang mereka miliki tidak ada dorongan mesin ketika pesawat diterbangkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Stasiun berita Channel News Asia , Jumat, 6 Februari 2015 melansir, berdasarkan data yang mereka miliki tidak ada dorongan mesin ketika pesawat diterbangkan.
"Mesin pesawat sebelah kanan terbakar dan memicu tanda peringatan di ruang kokpit. Sementara, mesin di sebelah kiri mati secara otomatis karena adanya perintah. Pilot mencoba menghidupkan kembali mesin pesawat, namun gagal," papar Direktur Dewan Keselamatan Penerbangan, Thomas Wang.
Hingga saat ini proses pencarian di sungai masih terus berlangsung. Tim SAR terus mencari 8 penumpang yang masih dinyatakan menghilang. Saat mengudara, pesawat mengangkut sebanyak 58 orang.
Pesawat TransAsia jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Songshan di Taipei pada Rabu kemarin. Sebelum jatuh, sayap pesawat sempat menabrak bagian pinggir jalan tol untuk menghindari tabarakan dengan gedung tinggi. Pesawat akhirnya jatuh di Sungai Keelung.
Ini menjadi insiden fatal kedua bagi TransAsia. Pada Juli lalu, maskapai itu juga mengalami kecelakaan dan menewaskan 48 orang. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mesin pesawat sebelah kanan terbakar dan memicu tanda peringatan di ruang kokpit. Sementara, mesin di sebelah kiri mati secara otomatis karena adanya perintah. Pilot mencoba menghidupkan kembali mesin pesawat, namun gagal," papar Direktur Dewan Keselamatan Penerbangan, Thomas Wang.
