Sumber :
VIVA.co.id -
Sebelum pesawat maskapai Taiwan, TransAsia GE235 jatuh ke Sungai Keelung pada Rabu siang kemarin, seseorang di ruang kokpit membuat panggilan darurat. Suara yang didengar oleh petugas menara pengendali udara (ATC) yakni seorang pria.
Seperti dikutip dari stasiun berita
CNN , Kamis 5 Februari 2015, kalimat yang terdengar yaitu "GE235. Mayday, mayday. Mesin terbakar". Rekaman suara itu juga dibenarkan oleh situs LiveATC.net, yang merekam pembicaraan ATC di seluruh dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti dikutip dari stasiun berita
Baca Juga :
Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat TransAsia
Namun, tidak diketahui dengan jelas bahwa panggilan darurat itu berasal dari pilot, atau bukan. Saat tengah mengudara, pesawat mengangkut 58 penumpang. Data terbaru yang diperoleh
CNN
dari pejabat berwenang, korban tewas mencapai 31 orang. Sebelumnya,
VIVA.co.id
menulis 25 orang.
Sementara itu, 15 orang terluka dan 12 lainnya masih dinyatakan menghilang. Kru pesawat yang berada di ruang kokpit, juga dikonfirmasi turut menjadi korban tewas. Upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus berlanjut.
Dua korban lainnya, yang ketika peristiwa berlangsung tengah berada di dalam mobil di jembatan, juga mengalami kerusakan akibat terkena sayap pesawat.
Menurut informasi Direktur Eksekutif Dewan Keselamatan Penerbangan Taiwan, kotak hitam pesawat sudah berhasil ditemukan. Kantor berita Taiwan,
CNA
melaporkan, kotak hitam yang berisi data rekaman penerbangan dan rekaman suara di ruang kokpit, ditemukan di bagian ekor pesawat. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, tidak diketahui dengan jelas bahwa panggilan darurat itu berasal dari pilot, atau bukan. Saat tengah mengudara, pesawat mengangkut 58 penumpang. Data terbaru yang diperoleh
