Kemlu: Tak Ada WNI dalam Kecelakaan TransAsia

Tertabrak Sayap TransAsia, Sopir Taksi Selamat
Sumber :
  • Twitter

VIVA.co.id - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan tidak ada warga Indonesia yang turut dalam penerbangan nahas maskapai TransAsia yang jatuh pada Rabu kemarin.

Jadwal TransAsia Dibatalkan Karena Pilot Harus Latihan Lagi

Pesawat dengan nomor penerbangan GE235 itu, tengah melakukan penerbangan domestik dari Taipei menuju ke Kinmen.

Ditemui VIVA.co.id pada Rabu, 4 Februari 2015, Iqbal telah menerima informasi dari kantor perwakilan RI di Taipei.  "Dapat kami pastikan, tidak ada WNI di dalam pesawat," ujarnya.

Harian Inggris, The Guardian, Rabu kemarin, mengungkapkan dalam insiden tersebut, sebanyak 25 penumpang tewas. Sementara itu, 18 penumpang lainnya masih dinyatakan menghilang.

Saat proses evakuasi dilakukan tim SAR yang menggunakan perahu karet berhasil menarik 15 orang dari sebagian bangkai pesawat.

Dalam sebuah video amatir yang terpasang di dashboard mobil, merekam detik-detik jatuhnya pesawat sekitar pukul 10.56 waktu setempat. Sebelum jatuh, pesawat terlihat berbelok dengan posisi vertikal melewati jalan tol dan hampir menabrak sebuah taksi.

Namun, sayap kiri pesawat terlihat sempat membentur jembatan, sebelumnya akhirnya pesawat jatuh ke sungai Keelung. Sempat beredar spekulasi di media lokal bahwa pilot sengaja berbelok tajam untuk mengikuti garis sungai dan menghindari tabrakan dengan tempat pemukiman warga.

Namun, spekulasi tersebut dibantah oleh otoritas penerbangan Taiwan, dengan menyebut tidak ada bukti yang mendukung pernyataan itu. (asp)

Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat TransAsia



Baca juga:



Tertabrak Sayap TransAsia, Sopir Taksi Selamat

Pilot TransAsia Salah Matikan Mesin Jadi Penyebab Kecelakaan

Kapten pilot sudah gagal dalam pelatihan simulator.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2015