Belanda: Ada Serpihan Rudal Rusia di Lokasi Jatuhnya MH17

Jenazah Korban MH17 Tiba di Malaysia, 22 Agustus 2014
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Tim peyidik Belanda mengaku menemukan serpihan rudal diduga milik Rusia di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Kantor penuntut nasional Belanda mengatakan serpihan itu, kemungkinan dari rudal jenis BUK yang meluncur dari darat menuju udara. 

Dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa 11 Agustus 2015, serpihan rudal itu kini masih diteliti oleh Dewan Keselamatan Belanda. Badan tersebut yang melakukan penyelidikan ke lokasi jatuhnya pesawat.

Sebelumnya, Rusia sudah berkali-kali membantah terlibat dalam insiden jatuhnya MH17 yang menewaskan 298 penumpang dan kru. CEO Perusahaan Rusia yang membuat sistem pertahanan rudal jenis BUK, Yan Novikov, mengatakan MH17 jatuh ditembak oleh militer Ukraina pada Juli tahun lalu. 

Novikov berpendapat dari analisa yang dilakukan perusahaannya, pesawat jatuh akibat ditembak rudal jenis BUK dan militer Negeri Beruang Merah tak memilikinya. Dia mengatakan pesawat jatuh akibat ditembak oleh rudal jenis 9H314M. 
Harga Emas Hari Ini 30 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi

Analisanya dibuktikan dengan adanya lubang pecahan peluru meriam di bangkai pesawat. Setelah diteliti, jenis lubang tersebut sama dengan yang diakibatkan rudal 9H314M. Rudal seperti itu sudah tak lagi diproduksi. 
Jok Depan Mobil Listrik Baru Ini Bisa Diubah jadi Tempat Tidur

MH17 diduga ditembak jatuh ketika tengah mengudara di atas wilayah timur Ukraina. Saat itu, pesawat bertolak dari Amsterdam menuju ke Kuala Lumpur.
Dapat Kritik Lantaran Pendeta Ikut Bertinju, Begini Respons Tak Terduga Brian Siawarta

Ketua Dewan Keselamatan Belanda, Tjibbe Joustra

Peretas Serang Penyelidik Pesawat MH17

Kelompok peretas Pawn Strom dikenal pro Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2015