- wikimedia.org
VIVA.co.id - Pemerintah Mesir mengonfirmasi jatuhnya pesawat Rusia. Konfirmasi tersebut disampaikan, Sabtu, 31 Oktober 2015. Melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri, mereka telah meugaskan Sherif Ismail untuk membentuk sebuah komite krisis tingkat kabinet untuk menangani kecelakaan tersebut.
Setelah sempat terjadi simpang siur soal pesawat yang hilang kontak tersebut, Reuters merilis berita adanya pernyataan resmi dari pemerintah Mesir yang mengabarkan pesawat tersebut jatuh di Sinai.
Sebelumnya, pesawat dilaporkan hilang tak lama setelah lepas landas. Namun setelah itu pesawat dilaporkan telah ditemukan.
"Pesawat tersebut telah mengonfirmasi, mereka selamat dan telah melakukan kontak dengan menara pengawas Turki dan mereka sedang melintasi jalur udara Turki saat ini," tulis Ayman al-Muqaddam, Kepala Pusat Lalu Lintas Udara yang berwenang mengurus kecelakaan udara di Mesir, melalui sebuah pernyataannya.
Namun hanya selang beberapa menit, kantor Perdana Menteri Mesir mengeluarkan pernyataan, pesawat tersebut jatuh di Sinai.
Reuters, mengutip sebuah sumber menyebutkan, pesawat berjenis Airbus A-321, membawa 224 penumpang dan kru dalam penerbangannya. Pesawat tersebut dioperasikan oleh maskapai Rusia, Kogalymavia.
Turis Rusia yang Tewas di Raja Ampat, Dikremasi
Keluarga akan membawa pulang abu jasad Sergey.
