Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id
- Di sela-sela penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI hari ini, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Gambia, Neneh Macdouall-Gaye, membahas kerja sama perdagangan dan investasi.
"Kedua menlu akan membicarakan peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi serta kerja sama teknis dan
capacity building
," kata keterangan pers Kemlu RI yang diterima
VIVA.co.id
, Minggu, 6 Maret 2016.
Nilai perdagangan bilateral kedua negara pada 2015 menurun menjadi US$25,23 juta (Rp340,6 miliar) secara tahunan (
year on year
/yoy), dari 2014 yang mencapai US$42,93 juta (Rp580 miliar). Sementara, produk ekspor utama Indonesia ke Gambia adalah minyak sawit mentah (
crude palm oil
/CPO), sabun dan makanan.
"Kedua negara juga sepakat untuk menguatkan pada kerja sama
capacity building
, khususnya peningkatan produksi beras dan
agro-processing
Baca Juga :
Tajikistan Ingin Kerja Sama Lebih Erat dengan RI
Baca Juga :
RI Dukung Gambia Jadi Tuan Rumah KTT OKI
Turki Dorong Perkuat Kerja Sama Antarnegara Islam
Pusat kerja sama polisi akan dibentuk di Istanbul.
VIVA.co.id
15 April 2016
Baca Juga :