2015, Kerja Sama Perdagangan RI-Gambia Rp340,6 Miliar

Bali Process akan diketuai bersama antara Indonesia dan Australia
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id
- Di sela-sela penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI hari ini, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Gambia, Neneh Macdouall-Gaye, membahas kerja sama perdagangan dan investasi.


"Kedua menlu akan membicarakan peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi serta kerja sama teknis dan
capacity building
," kata keterangan pers Kemlu RI yang diterima
VIVA.co.id
Tajikistan Ingin Kerja Sama Lebih Erat dengan RI
, Minggu, 6 Maret 2016.

Indonesia Tambah Program Pelatihan untuk Afghanistan

Nilai perdagangan bilateral kedua negara pada 2015 menurun menjadi US$25,23 juta (Rp340,6 miliar) secara tahunan (
RI Dukung Gambia Jadi Tuan Rumah KTT OKI
year on year /yoy), dari 2014 yang mencapai US$42,93 juta (Rp580 miliar). Sementara, produk ekspor utama Indonesia ke Gambia adalah minyak sawit mentah (
crude palm oil
/CPO), sabun dan makanan.


"Kedua negara juga sepakat untuk menguatkan pada kerja sama
capacity building
, khususnya peningkatan produksi beras dan
agro-processing
. Tahun 2014, Indonesia juga telah memberikan lima traktor tangan kepada Agricultural Rural Farmer Training Center (ARFTC) di Jenoi, Gambia," ungkap keterangan ini.


ARTFC didirikan oleh Indonesia di Jenoi, Gambia pada 1998 dan telah dimanfaatkan oleh negara- negara Afrika Barat. Sepanjang 2010-2013, ARTFC telah memberikan pelatihan kepada 5.114 petani dari Gambia dan negara sekitar antara lain Senegal, Mali, Niger, Sierra Leone, Guinea-Bissau, dan Guinea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya