Kondisi Kesehatan Raja Thailand Tak Stabil

Foto Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Siriraj Hospital, Bangkok.
Sumber :
  • REUTERS/Chaiwat Subprasom

VIVA.co.id – Kondisi kesehatan Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, yang menduduki kepemimpinan monarki terpanjang di dunia, dikabarkan tidak stabil.

Raja yang sangat dihormati ini diketahui tengah menerima pengobatan medis. Menurut situs BBC, Senin, 10 Oktober 2016, Raja Bhumibol selama beberapa bulan terakhir tidak terlihat di depan umum dan menghabiskan sebagian besar waktunya tahun lalu dengan dirawat di rumah sakit.

Untuk diketahui, Raja Bhumibol telah menerima pengobatan atas berbagai penyakit dalam beberapa tahun terakhir.

Melalui pernyataan istana yang dirilis, pada Minggu malam, dikatakan bahwa tekanan darah Raja Bhumibol sedang turun karena tengah dipersiapkan untuk melakukan hemodialisa, prosedur yang digunakan untuk mengobati gagal ginjal.

Ia harus menggunakan ventilator dan diberikan obat untuk mengembalikan tekanan darah ke tingkat normal. Tim dokter pun secara ketat mengawasi kesehatannya.

Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand dalam beberapa bulan terakhir secara rutin mengeluarkan laporan kesehatan Raja Bhumibol.

Awal bulan ini, sebuah pernyataan menyebutkan bahwa Raja baru saja pulih dari infeksi pernapasan.

Kesehatan pemimpin berusia 88 tahun ini sangat diawasi dan memperoleh perhatian secara luas di Thailand.

Ini Foto Putra Mahkota Thailand yang Menuai Kontroversi

Hal ini karena Raja Bhumibol dianggap sebagai simbol pemersatu di tengah meningkatnya perpecahan politik dan kekerasan di negeri Gajah Putih ini.

Pangeran Maha Vajiralongkorn, Raja baru Thailand. Puterinya diangkat menjadi Dubes PBB bidang Narkoba dan Kejahatan.

Pemuda Thailand Ditangkap Gara-gara Tulis Profil Raja di FB

Ia menulis di Facebook, dan dimuat di BBC Thailand.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2016