Emmanuel Macron Terpilih Jadi Presiden Prancis

Calon Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di kampanye putaran kedua Pemilu.
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVA.co.id – Emmanuel Macron dipilih menjadi Presiden Prancis setelah Pemilu berlangsung pada Minggu, 7 Mei 2017. Tokoh politik partai sayap tengah ini mengalahkan Marine Le Pen, politikus partai sayap kanan.

Takut DNA-nya Dicuri, Macron Tolak Tes COVID-19 di Rusia

Margin suara yang memenangkan Macron diproyeksikan ada di angka 65 hingga 35 persen yakni 20 persen lebih banyak dibandingkan berbagai survei pra Pemilu sebelumnya.

Kemenangan Macron akan menandai makin mantapnya posisi Prancis di Uni Eropa. Selama ini isu Uni Eropa termasuk menjadi perbedaan mendasar dalam visi misi Macron dan Le Pen. Diketahui Le Pen berencana membawa Prancis keluar dari Uni Eropa jika dia terpilih.

Usai Bertemu Putin, Dukungan bagi Emmanuel Macron untuk Pemilu Naik

"Saya tahu betapa banyak perbedaan di negara ini dan akhirnya mereka menentukan pilihan," kata Macron sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Senin 8 Mei 2017.

Sementara Presiden Prancis Francois Hollande, figur yang pertama kali membawa Macron ke politik nasional negaranya berkomentar positif.

Ditekan Sana-sini, Putin Janji Tak akan Tingkatkan Ketegangan Ukraina

"Ini memastikan bahwa mayoritas di negara kita ingin tetap berada di Uni Eropa," katanya.

Setelah pemilihan, Macron juga menelepon Kanselir Jerman Angela Merkel. Dia berencana mengunjungi Berlin dalam waktu segera.

Sementara Presiden AS Donald Trump juga telah memberikan selamat dan menyebut terpilihnya Macron sebagai kemenangan besar.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022.

Putin Tegaskan Kembali Operasi Militer di Ukraina Tidak Akan Berhenti

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahwa dia akan terus melanjutkan operasi militer di Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022