- REUTERS
VIVA.co.id – Istana Kerajaan Arab Saudi ditembaki orang tidak dikenal pada Sabtu pagi waktu setempat. Insiden itu membuat dua petugas keamanan istana tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Dilansir dari Reuters, Minggu 8 Oktober 2017, Kementerian Dalam Negeri Arab dalam sebuah pernyataannya mengatakan, penembak itu yang diketahui warga Arab bernama Mansour Al-Amri (28), mati ditembak oleh para penjaga istana lainnya.
Serangan tersebut terjadi di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat Peace Palace di Jeddah. Kawasan daerah gerbang istana itu juga diketahui merupakan tempat keluarga kerajaan melakukan kegiatan bisnisnya.
Ketika insiden tersebut terjadi, Raja Salma diketahui sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Sementara itu, Putra Mahkota Muhammad Bin Salman tidak diketahui keberadaanya.
Setelah melumpuhkan Amri, pasukan keamanan istana menyita senapan Kalashnikov dan bom molotov yang ditemukan di dekatnya. Dia sendiri diketahui juga tidak memiliki catatan kriminal atau berhubungan dengan kelompok ekstremis di negara tersebut.
Sebuah penyelidikan pun sedang dilakukan untuk menentukan motif serangan tersebut.
Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan telah keluar dari rumah sakit, pada Rabu, 24 April 2024, setelah menjalani pemeriksaan rutin.
