Polisi Siang Ini Gelar Rekonstruksi Pesta Seks Komunitas Hot Space

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Jajaran Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus pesta seks gay yang baru saja digerebek. Aparat menggerebek komunitas itu di salah satu apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan.

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, kegiatan rekonstruksi akan digelar di Polda Metro Jaya pada Kamis, 3 September 2020 sekira jam 13.00 WIB.

“Betul. Nanti siang kita laksanakan rekonstruksi kasus pesta gay,” kata Yusri saat dihubungi pada Kamis, 3 September 2020.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

Baca Juga: Sudah 6 Kali Pesta Seks, Komunitas Gay Hot Space Promosi Lewat Medsos

Menurut dia, pelaksanaan rekonstruksi akan diperankan langsung oleh para tersangka asli dengan memerankan adegan mereka saat pesta gay. Tujuannya, untuk menyamakan keterangan para tersangka maupun saksi.

Kasus Konten Bohong dr Richard Lee: Hotman Paris Ungkap Fakta Mencengangkan!

Namun demikian, rekonstruksi tidak digelar di lokasi kejadian Kuningan Suite, Jakarta Selatan. "Lokasi rekonstruksinya di Polda Metro Jaya" ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan sembilan tersangka yang diketahui sebagai penyelenggara pesta seks gay di salah satu apartemen The Kuningan Suites, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kesembilan orang ini berperan sebagai panitia penyelenggara pesta gay. Mereka adalah TRF, BA, NA, KG, SW, NM, A, WH. Peran mereka antara lain dalam urusan registrasi, penjemput tamu, sampai logistik.

Yusri meyampaikan aksi pesta seks ini sudah dilakukan komunitas Hot Space sebanyak enam kali. Sementara, komunitas ini dibentuk sejak Februari 2018.

Kata Yusri, komunitas gay ini juga terinspirasi bikin pesta seks dengan permainan dari luar negeri.  "Pesta mereka ini memang pesta seks yang memang sejenis, ada permainan game di dalam," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya