Pemerkosa Wanita Tuna Rungu di Kuburan Awalnya Dimintai Tolong Korban
- ANTARA FOTO
VIVA – Seorang oknum anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) berinisial B yang mencekoki dan memperkosa perempuan tuna rungu berinisial NS (20) ternyata awalnya dimintai tolong oleh korban. Saat itu, korban minta pertolongan ke pelaku B karena mau diperkosa seorang pria.
"Ada seseorang yang mendekati korban, kemudian berusaha mencabuli korban," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi kepada wartawan, Rabu 31 Maret 2021.
Nah, setelah berhasil melarikan diri dari pria itu, korban bertemu B. Saat itu, korban coba memberitahu kalau dia mau diperkosa orang.
Namun, bukannya menolong korban, B malah mencekokinya dengan minuman keras. Pasca dicekoki, korban langsung disetubuhi B.
"Oleh anggota Linmas tersebut korban mengaku diberikan minuman. Lalu pelaku menyetubuhi korban," ujar dia.
Sebelumnya, perempuan tuna rungu berinisial NS (20) diduga diperkosa seorang oknum Perlindungan Masyarakat (Linmas) berinisial B. Yang bikin geger ternyata pelaku sempat mencekoki korban dengan minuman keras (miras) sebelum melakukan pemerkosaan.
"Diberikan minuman beralkohol lalu tidak berdaya dan diperkosa," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing kepada wartawan pada Selasa 30 Maret 2021.
Insiden pemerkosaan ini ini terjadi Rabu 17 Maret 2021 lalu pada pukul 02.00 WIB dini hari. Aksi bejat pelaku bahkan dilakukan di sebuah kuburan di Duren Jaya, Bekasi. Polisi juga sudah menerima laporan dari korban.
Senangnya Yudha, Penyandang Tuna Rungu Dapat Bantuan Beli Alat Lukis dari Pj Gubernur Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan bantuan kepada salah satu penyandang tuna rungu bernama Yudha Marbun untuk membeli alat lukis.
