- Viva.co.id/Aji YK Putra
VIVA – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan ada dua kasus kejahatan di Kabupaten Maros dengan modus yang cukup mengerikan beberapa bulan terakhir.
Pada April, ditemukan sesosok mayat di dalam sebuah mobil rongsokan di Dusun Bulutanae, Desa Ma’rumpa, Kecamatan Marusu. Belakangan, terungkap melalui hasil penyelidikan bahwa korban dibakar.
Kasus kedua, kembali ditemukan mayat di Kabupaten Maros, tepatnya di Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, pada Jumat pekan lalu.
“Kalau kasus terakhir ini, berdasarkan hasil Laboratorium Forensik Polda Sulsel, ditemukan adanya luka tusuk di tubuh korban. Cuma kami belum bisa memastikan apakah korban dibakar dulu baru ditusuk atau ditusuk baru dibakar. Kondisi tubuh korban seratus persen luka bakar dan tidak dapat dikenali,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Endra Zulpan kepada VIVA, Senin, 14 Juni 2021.
Dia memastikan, dari dua kasus itu murni pembunuhan, dan membakar para korbannya itu merupakan cara pelaku untuk menghilangkan jejak.
Dua korban di TKP berbeda itu belum diketahui identitasnya. Polisi masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. “Jika ada laporan, nanti akan dicocokkan dengan DNA korban. Untuk kronologi dan pelaku, penyidik Polres Maros masih terus mendalami,” katanya.
Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas
Enam orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tragedi longsor itu terjadi Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.
