- VIVA/Putra Nasution (Medan)
VIVA – Tim gabungan dari Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan, masih terus bekerja untuk mengungkap dan meringkus pelaku perampokan toko emas Pasar Super Market di Simpang Limun, Jalan SM Raja, Kota Medan.
Sejak kejadian perampokan bersenjata api itu pada Kamis siang, 26 Agustus 2021, tercatat sudah 11 hari, pelaku belum berhasil diringkus. Menyikapi hal itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meminta didoakan. Agar kawanan perampok bersenpi itu, segera ditangkap.
"Tenang saja, tim sampai sekarang masih bekerja di lapangan," ucap Panca kepada wartawan, Senin 6 September 2021.
Bahkan, Jenderal bintang dua tersebut menuturkan tim yang bekerja di lapangan belum pulang. "Tim sampai sekarang masih bekerja di lapangan belum pulang-pulang mereka," ucapnya.
Terkait belum ditangkapnya para pelaku perampokan toko emas itu, Kapolda meminta kepada semua pihak berdoa agar kasus tersebut terungkap.
"Doa kan saja semoga bisa terungkap. Yang jelas tim masih bekerja saya mohon doanya saja ya," pinta Panca.
Petugas kepolisian yang menemukan selongsongan peluru di lokasi kejadian itu akan diuji balistik.
"Peluru yang ditemukan itu akan diuji balistiknya di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, kejadian perampokan tersebut terjadi di dua toko emas yang berada di Pasar Supermarket Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja Medan. Dalam kejadian itu, pemilik toko kehilangan 7 kilogram emas murni yang ditaksir seharga Rp 5 miliar.
Para pelaku yang berjumlah empat orang itu melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api. Usai beraksi tersebut, para pelaku langsung kabur dan sempat menembak seorang penjaga parkir yang mencoba menghalau mereka.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.
