Kesal Ditegur Tak Pakai Masker, Remaja Bacok Sekuriti di Bekasi

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Seorang remaja inisial A (17) ditangkap usai membacok sekuriti sekolah SMK Bina Mekar Mini, Sukatani, Kabupaten Bekasi. Pelaku merasa kesal karena kerap ditegur korban saat merokok dan tidak menggunakan masker

Abu Vulkanik Gunung Ruang Bahayakan Kesehatan, BMKG Imbau Warga Pakai Masker

Kapolsek Sukatani, AKP Ahmadi mengatakan, pelaku diketahui lulusan di sekolah tersebut. Usai tidak bersekolah, pelaku A kerap berkumpul dengan temannya di depan gerbang sekolah sambil merokok dan tidak menggunakan masker. 

"Jadi sekarang kan pelaku sering nongkrong di situ. Namanya korban sebagai keamanan ya dia enggak mau jangan sampai pelajar yang di dalam ketularan," kata Ahmadi saat dihubungi, Sabtu 9 Oktober 2021.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Korban kemudian kerap menegur pelaku untuk tidak merokok dan menggunakan masker saat berada di depan gerbang sekolah. Teguran korban itu rupanya membuat pelaku memendam amarah.

Menurut Ahmadi, pada Kamis 7 Oktober 2021 malam, pelaku kemudian mendatangi pos jaga korban, untuk kemudian segera melakukan pembacokan kepada korban di lokasi. 

Lebaran Tinggal Menghitung Hari, Intip 4 Jenis Sheet Mask yang Bikin Wajah Glowing

"Jadi pas lagi jaga tahu-tahu didatangi pelaku dan dibacok pakai celurit kena perutnya. Kita dapat kabar lalu kita cek TKP dan periksa korban dulu bawa ke rumah sakit," kata Ahmadi. 

"Pelakunya itu mantan pelajar sekolah situ. Jadi karena sering nongkrong di depan sekolah dan nggak pakai masker merokok, akhirnya ditegur sama korban yang merupakan sekuriti," ujarnya. 

Korban yang mengenal pelaku kemudian membeberkan identitas pelaku A kepada polisi. Kurang dari 24 jam pelaku A akhirnya berhasil ditangkap di daerah Cikarang. Satu buah celurit yang digunakan pelaku pun telah disita polisi, dan pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. 

"Kita kenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiaan juncto UU Darurat," ujarnya.

Baca juga: Empat Pemuda di Ciracas Luka Bacok, Diduga Diserang Geng Motor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya