Polisi Buru Jambret yang Seret Tubuh Siswi SMA di Bogor

Siswa SMA dijambret di Tamansari, Kabupaten Bogor
Sumber :
  • Istimewa/Muhammad AR

VIVA – Unit Reskrim Polsek Tamansari bersama Reskrim Polres Bogor Jawa Barat memburu pelaku jambret yang menyasar siswi SMA, PC. Kejadian itu dialami korban PC saat hendak berangkat sekolah pada Selasa pagi 10 Mei 2022.

Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

Aksi penjambretan terjadi di Jalan Esuna Wijaya Kabandungan, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor terekam CCTV. Pelaku dengan sadis menyeret tubuh korban yang merupakan siswi SMA.

"Betul, pada Selasa, 10 Mei kami dapat laporan dari warga telah terjadi penjambretan yang terekam CCTV," kata Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat yang dikutip pada Kamis, 12 Mei 2022.

5 Polisi Bakal Disidang Etik Buntut Mobil Patroli Dibawa Kabur Penjambret

Agus mengatakan, korban merupakan seorang pelajar SMA. Untuk memburu pelaku dalam kasus ini, Polsek Tamansari sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor. "Sampai saat ini masih mencari pelaku," kata Agus.

Agus mengatakan, kronologi penjambretan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.15. Saat itu, kondisi jalan sepi sehingga pelaku berani menghampiri korban.

Mobil Patroli Dibawa Kabur Jambret, 5 Anggota Polsek Setiabudi Diperiksa Propam

Seorang siswi SMA di Bogor terseret oleh pelaku jambret.

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR.

Modus pelaku pura-pura menanyakan alamat dan menghubungi temannya. Saat korban lengah, pelaku langsung merampas handphone PC. Bahkan, saat kejadian, tubuh korban terseret.

"Karena ada kesempatan korban lengah jalanan sepi, akhirnya pelaku jambret handphone korban sampai korban terjatuh terseret beberapa meter," jelasnya.

Pihak keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tamansari. Polisi juga sudah melakukan visum ke rumah sakit RSUD Kota Bogor. Korban mengalami luka hanya di bagian lengan kanan dan kaki.

"Penanganan sendiri juga sudah bersama Reskrim Polres Bogor. Hngga saat ini kami pun masih terus melakukan penyelidikan untuk melakukan pengungkapan terhadap pelaku penjambretan ini," jelas Agus.

Pun, Agus mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati pada saat di jalan tidak usah membawa barang berharga. Jika terjadi tindak kriminal diharapkan segera mencari tempat ramai dan berteriak minta tolong.

"Tas selempang jangan terlihat sampai pelaku melihat ada kesempatan menjambret. Seperti korban sekolah ini dia bawa HP ini ditenteng sehingga ada kesempatan korban dijambet," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya