Dikejar Warga, Penjambret HP Menghilang Usai Terjun ke Gorong-gorong

Penjambret kabur ke gorong-gorong di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Kriminal – Dua penjambret ponsel yang beraksi di Jalan Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa 30 Agustus 2022 malam, sekitar pukul 18:30 WIB, dikejar massa usai aksinya kepergok warga.

5 Polisi Bakal Disidang Etik Buntut Mobil Patroli Dibawa Kabur Penjambret

Salah satu dari jambret tersebut menghindari kejaran warga dengan terjun ke saluran air besar atau gorong-gorong yang ada di depan jalan sasak Kelapa Dua Kebun Jeruk. Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur dengan sepeda motor.

Warga sekitar, Hamdi (24) yang mengaku ikut serta dalam mengejar pelaku jambret tersebut, mengatakan para pelaku mengincar seorang wanita yang saat itu turun di halte Kelapa Dua usai menaiki bus Transjakarta. 

Mobil Patroli Dibawa Kabur Jambret, 5 Anggota Polsek Setiabudi Diperiksa Propam

"Ada cewek tadi yang baru turun dari halte busway, terus kena jabret lagi pegang pegang HP," ujar Hamdi ditemui disekitar lokasi, Selasa 30 Agustus 2022. 

Hamdi mengatakan korban langsung berteriak usai ponselnya terampas oleh pelaku. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pun ikut mengejar pelaku yang sudah melaju dengan sepeda motor ke arah Permata Hijau.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Saat itu, salah satu pelaku terpaksa turun lantaran ada sebuah truk yang berhenti di tengah Jalan Panjang Kelapa Dua. Salah atau pelaku kemudian terjun ke saluran air besar dan menghilang, sedangkan pelaku lainnya kemudian berhasil kabur dengan sepeda motor. 

"Di jalan itu lagi ada saluran yang dibersihin jadinya ketahan karena ada truk kan, (pelaku) yang  diboncengin loncat ke kali ini, sampai sekarang belum ditemuin," ujarnya. 

Diketahui saluran air yang cukup besar yakni selebar sekitar 3 meter dan miliki tiga cabang dimana salah satu pelaku menghilang didalamnya. 

Warga sekitar hingga saat ini masih masih mencari keberadaan pelaku. 

Beberapa warga sudah menelusuri gorong-gorong tersebut. Hanya saja, gorong-gorong tersebut ternyata bercabang. "Gorong-gorongnya di dalam itu bercabang, jadi enggak ketutup. Tadi ada 4 orang yang turun tapi belum ketemu," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya