Wanita Dibegal di Klender Sepulang Ambil Uang di Bank: Rp 60 Juta Raib, Kepala Kena Bacok

Ilustrasi lokasi begal.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA Kriminal – Seorang wanita bernama Indah (40) menjadi korban begal di kawasan Klender, Jakarta Timur, Kamis, 2 Maret 2023. Akibat peristiwa itu, uang korban senilai Rp 60 juta raib dibawa pelaku begal.

Terpopuler: Viral Mobil Pikap Pelat Cantik, Gaji UMR Bisa Punya Pajero Sport

Peristiwa pembegalan itu bermula saat korban mengambil uang di sebuah bank di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah mengambil uang, korban pulang menggunakan sepeda motor sendirian. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang merampas tas miliknya. Korban lalu jatuh dari motor. Kejadian tak jauh dari dealer Toyota, tepatnya di sebuah gang yang akrab disebut Gang Hawai.

Motor Bebek Baru Paling Mahal di RI, Cocok Buat Orang yang Kelebihan Uang

Ilustrasi begal.

Photo :
  • http://ibu-zahraa.blogspot.com

Korban sempat mempertahankan tasnya. Pelaku lalu melayangkan sabetan pedang ke kepala korban. Tas pun terlepas.

Aksi Begal Payudara Terjadi di Kebayoran Baru Jaksel, Remaja Perempuan Jadi Korban

"Di tas ada uang kontrakan Rp 60 juta, dompet isinya KTP sama dokumen lain, HP juga di situ," kata Indah.

Dia tak ingat betul ciri para pelaku yang membegalnya. Dia hanya ingat pelaku ada 4 orang.  "Pelaku ada 4 orang pakai 2 motor. Yang satu kayak vixion, yang satu bebek," ungkapnya. 

Kepala Korban Harus Dijahit karena Luka Bacokan

Pelaku langsung kabur setelah berhasil merampas tas korban. Korban dengan kondisi kepala penuh darah berusaha berdiri dan membangunkan motornya. Dia lalu kembali ke bank untuk memblokir rekening. Setelah itu, dia kembali ke rumah dan ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. 

"Ada 6 jahitan di kepala," tambah dia. 

Indah kini tengah melaporkan kasusnya ke Polsek Duren Sawit Jakarta Timur.  Seorang pekerja kayu di lokasi kejadian mengatakan, dia melihat kejadian itu. Dia sudah sempat mengambil balok kayu untuk membantu mencegah begal.

"Saya mau maju, mereka malah nodongin pedang. Kaburnya ke Jalan Pahlawan Revolusi lagi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya