Tusuk Ibu Kandung 50 Kali hingga Tewas, Pelaku Menyesal dan Minta Maaf

Polsek Cimanggis mengungkap kasus anak bunuh ibu kandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Galih Purnama (Depok)

Depok – Pembunuh ibu kandung di Depok mengaku menyesali perbuatannya. RA (23) meminta maaf karena telah menghabisi nyawa Sri (43), ibu kandungnya dengan cara ditusuk sebanyak 50 kali. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bakti ABRI Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Jadi Tersangka, Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang Terancam 15 Tahun Penjara

“Saya pun tetap menyesal atas kejadian yang sudah saya lakukan,” kata RA, dikutip Selasa, 15 Agustus 2023.

Rasa dendam terhadap orang tua membuat RA gelap mata. Dia mengaku setiap hari harus menahan tangis karena selalu dimarahi orang tuanya. RA mengaku berpura-pura kuat di hadapan orang tuanya.

6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur

“Atas kejadian ini saya menaruh sakit hati yang mendalam, saya menaruh kebencian yang setiap harinya saya harus menangis tapi harus pura-pura kuat,” ungkapnya.

Ilustrasi Penusukan

Photo :
  • pixabay
Pembunuh Wanita Dalam Koper di Cikarang Gasak Rp 43 Juta Punya Korban Buat Biaya Nikah

RA menuturkan, omelan dan amarah kedua orang tua menjadi santapan hari-harinya sejak kecil. RA bahkan mengaku menjadi pelampiasan orang tua kalau sedang kesal.

“Sejak SD (dimarahi).Alasan yang mungkin mereka sendiri melampiaskan yang sedang terjadi sama mereka. Iya (pelampiasan orang tua),” ceritanya.

Selama ini RA tidak pernah mengungkapkan rasa kesalnya pada orang tuanya. Dia memilih memendam rasa kesalnya dalam hati. Sesekali mencurahkan isi hati, hanya bisa dilakukan RA kepada temannya.

“Untuk saat ini curhat ke teman,” ungkapnya.

Atas perbutannya, RA mengakui perbuatannya salah. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tuanya, terutama kepada ibunya yang telah meninggal dunia di tangannya sendiri.

“Terutama pada ibu saya, saya sangat menyesal, maaf atas apa yang sudah saya lakukan kepada ibu saya, lalu kepada ayah saya, saya juga meminta maaf, maafkan saya, saya tidak bisa membendung emosi saya, saya tidak bisa menahan rasa jengkel saya,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya