Puluhan Remaja Dicokok Buntut Tawuran di Jaksel, Mereka Kerap Janjian Lewat Sosmed

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mencokok puluhan remaja yang melakukan tawuran di kawasan Jakarta Selatan. Para remaja itu melakukan tawuran karena kerap janjian lewat sosial media.

Bus Pariwisata Angkut Rombongan SMK Depok Terguling di Ciater, Sandiaga Uno Tegaskan Ini

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol, Ade Ary Syam, mengatakan bahwa remaja itu janjian tawuran lewat sosial media berupa aplikasi Whatsapp hingga Instagram

"Cara mereka berkumpul, cara mereka melakukan tawuran yang pertama mereka janjian, via akun Instagram, kemudian ada juga yang kedua janjian untuk berkumpul menyerang salah satu murid sekolah lainnya, via WhatsApp Group," ujar Ade Ary kepada wartawan di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 11 September 2023.

Nekat Melanggar Marka Jalan, Pengendara Motor Kecelakaan di Yogyakarta

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Ade Ary pun menjelaskan bahwa percakapan para remaja lewat Whatsapp grup berisikan kalimat 'malam tawuran, lantas dibalas 'Jangan tawuran, nanti malam kalian mati' dan ada pula yang membalas dengan emotion ataupun gambar lainnya.

Instagram Epy Kusnandar Aktif! Istri: Buat Haters, Suami Saya Tidak Pegang HP Sampai Detik Ini

Kemudian, salah satu anggota grup Whatsapp itu juga kerap mengirimkan sebuah voice note di pesan Whatsapp tersebut.

"Kemudian cara mereka yang ketiga adalah mengajak tawuran dari kelompok WA grupnya ini untuk menyerang salah satu sekolah, satu sekolah maksudnya adalah murid-murid sekolah tersebut," kata dia.

Lebih jauh, kata Ade Ary, bukan hanya melalui group WhatsApp saja tetapi ada pula remaja yang mengajak melalui Instagram. Mereka pun mengatasnamakan akun WhatsApp ataupun Instagram tertentu hingga ada yang menyebutkan nama sekolah yang dituju.

"Mungkin karena dia punya urusan sama oknum dari anak SMP tersebut. Mereka ada yang pelajar SMP, pelajar SMK dan ada juga beberapa yang tidak sekolah, yang sangat prihatin adalah yang pelajar SMP dan SMK," katanya.

Ade menambahkan, dari 38 pelaku tawuran itu, 6 diantaranya sudah dewasa, yang mana masih didalami lebih lanjut apakah mereka merupakan pentolan dari anak-anak yang melakukan aksi tawuran tersebut ataukah bukan.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menggagalkan dan menangkap puluhan tersangka dari tujuh kasus tawuran yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan dalam kurun waktu tiga hari terakhir, Senin 11 September 2023.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya mengamankan belasan senjata tajam (sajam) saat menggagalkan aksi tawuran itu, salah satu dari senjata tersebut ada busur panah yang digunakan oleh para pelaku untuk beraksi.

"Dari 38 orang yang kami amankan di tujuh lokasi yang berbeda, ada 11 celurit, busur panah, parang gergaji, dan sebuah stik golf yang diamankan," ujar Ade dalam keterangannya saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin 11 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya