Jaksa Masih Teliti Berkas Sutradara Film Porno Lokal Sebelum Diseret ke Pengadilan

Polda Metro Jaya merilis kasus rumah produksi film porno di Jaksel
Sumber :
  • Antara

Jakarta - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta mengakui sudah menerima berkas kasus lima tersangka film porno lokal rumah produksi Jakarta Selatan, dari Polda Metro Jaya.

Perkuat Penegakan Hukum, Holding BUMN Jasa Survei Gandeng Kejaksaan

“Berkas (perkara 5 tersangka film dewasa) sudah kita terima dari penyidik,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan kepada wartawan, Sabtu 23 September 2023.

Meski membenarkan, Ade belum bicara banyak soal berkas tersebut. Dia mengaku, tim jaksa penuntut umum masih meneliti berkas tersebut. Maka dari itu, dirinya belum berkata lebih jauh.

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

“Masih dalam penelitian tim jaksa,” katanya.

Salah satu studio bikin film porno lokal yang digerebek polisi di Jagakarsa

Photo :
  • VIVA/Foe Peace
Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Sebelumnya diberitakan, berkas perkara lima tersangka kasus film porno lokal rumah produksi Jakarta Selatan telah dilimpahkan ke Kejaksaan, menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.

"Tanggal 8 September 2023 untuk Berkas perkara dari 5 orang tersangka yang saya rilis sebelumnya, sudah dikirimkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum) pada Kantor Kejati DKI Jakarta unjuk tahap I," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Ade mengungkapkan, Kejaksaan masih menunggu hasil penelitian jaksa. Bila dinyatakan komplet, polisi bakal melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan untuk segera disidangkan. Salah satu tersangka adalah Irwansyah selaku sutradara yang membuat film porno dengan pemeran selebgram Siskaeee.

Untuk diketahui, Ade Safri Simanjuntak sebelumnya mengungkap dari total 16 pemeran film porno lokal yang dipanggil hari ini cuma 12 orang yang datang.

"Pada hari ini, terkonfirmasi kehadiran dilakukan pemeriksaan Subdit Siber. Di mana 11 wanita 8 hadir memenuhi panggilan penyidik, saat masih diperiksa. Kedua terkait 5 talent pria, terkonfirmasi dari 5 yang hadir adalah 4 orang, satu belum hadir," ucap dia kepada wartawan, Selasa 19 September

Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade.

Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa. 

Kata dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya