VIVAnews - Guru les privat terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian leher dan tangan setelah dibacok rampok yang menyatroni rumahnya.
Perampokan itu menimpa Fung San Peng, 40 tahun, di rumahnya di kawasan Jalan Arwana, Jembatan Dua, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin 20 April 2009, dini hari tadi.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban yang tinggal sendiri tiba-tiba didatangi seorang rampok yang miliki ciri badan kecil dan berambut gondrong.
Pelaku yang sudah berada di dalam kamar korban mengancam dengan pisau dan memaksa korban untuk menyerahkan harta bendanya. Karena melawan pelaku kemudian melukai korban dengan pisau yang mengenai leher dan tangannya.
Dalam keadaan kritis Fung San Peng berusaha minta tolong kepada tetangganya dan langsung dilarikan ke rumah sakit Atma Jaya, Jakarta.
Akibat kejadian ini korban kehilangan dompet berisi uang jutaan rupiah dan telepon genggamnya.
Aliong tetangga korban mengaku melihat San Peng sudah dalam keadaan bersimbah darah. "Saya lihat korban merintih kesakitan di kamarnya, dan bersama warga saya bawa ke rumah sakit," ujar Aliong.
Petugas dari Polsek Penjaringan yang sudah mengetahui identitas pelaku langsung melakukan pengejaran.
Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional
Setiap pergantian kurikulum memiliki efek domino yang sangat luas. Paling mudah dipahami masyarakat pada setiap pergantian kurikulum berarti buku pelajaran juga berganti.
