Polisi: CIMB Niaga Diduga Dirampok Teroris

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Relawan Prabowo-Gibran Garuda Indonesia Maju Bertransformasi Jadi Organisasi Kepemudaan
- Polisi sampai saat ini masih terus mendalami perampokan di Kantor Layanan Simpan Pnjam Usaha Mikro Laju CIMB Niaga Jalan Raya Ciracas RT 004 RW 02 Nomor 10, Ciracas, Jakarta Timur.

Heboh Biskuit Keping Langka Bakal Hadir di Indonesia, Yuk Kenalan Sama Karakter Mew dari Pokemon

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu 23 Agustus 2014, perampokan di CIMB Niaga itu tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh teroris.
Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Kegiatannya


"Indikasi teroris bisa saja ada. Itu sedang kami dalami dan semua tim sedang bekerja," kata Rikwanto di Jakarta.


Untuk itu, Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya dan Polsek Ciracas meminta bantuan Detasemen Khusus 88 dalam penyelidikan kasus ini. Hal itu dilakukan, untuk membantu pengungkapan kelompok perampok mana yang diduga juga terlibat teroris.


Berdasarkan keterangan saksi, polisi langsung membuat sketsa wajah para pelaku. Diketahui, saat kejadian bukan hanya uang Rp31 juta saja yang digasak, namun para pelaku juga mengambil server Circuit Closed Television (CCTV).


"Nanti, setelah sketsa rampung, kami baru dapat menelusuri mereka berasal dari kelompok mana," kata Rikwanto.


Bedasarkan keterang dari saksi, Barry Frans Simbolon, dan Suryati seorang karyawan Bank Niaga, kejadian tersebut terjadi pada Selasa 19 Agustus 2014, sekitar pukul 13.30 WIB. Pada saat itu, kondisi di dalam kantor tersebut sedang sepi nasabah.


"Mereka (perampok) langsung menyekap kita, para pegawai diikat kaki dan tangannya dengan tali. Dan satpam, Agus Suryatna dan Teller Riyan Hadinata mengalami luka pada kepala akibat dipukul dengan gagang senjata api," kata Barry. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya