Anies Incar Orang Kuat di Jakarta yang Langgar Aturan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah).
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, pihaknya akan menegakkan aturan bukan hanya kepada kalangan lemah dan kecil tapi juga mereka yang besar dan kuat. 

Hal itu dikemukakan Anies lewat akun Instagram, aniesbaswedan, Senin, 12 Maret 2018, usai melakukan pemeriksaan sumur resapan di gedung-gedung di Jakarta. 

Menurut Anies, sejak awal sikapnya jelas untuk menghadirkan keadilan sosial di Jakarta. Dia mengungkapkan, seringkali kalau ada pedagang jualan di tepi jalan, difoto lalu diviralkan karena
melanggar Perda.

Padahal, Anies mengemukakan, di dekat lokasi itu  ada gedung-gedung tinggi yang juga melanggar Perda. Mereka misalnya, menyedot air tanah dengan sumur lebih dari 200 meter, limbah air tidak dikelola dan langsung dibuang ke selokan.

"Kita sering lebih tahu pelanggaran rakyat kecil, daripada pelanggaran rakyat 'besar'," ujar Anies dalam tulisannya.

Dalam tulisannya, Anies juga mengungkapkan:

Mayoritas pedagang kecil melanggar karena kebutuhan (need), sementara pengelola gedung-gedung pencakar langit ini melanggar aturan karena keserakahan (greed). Yang satu utk melangsungkan hidup, yang satunya untuk menekan ongkos.

Keduanya adalah pelanggaran. Semua harus taat aturan dan ditindak. Hanya saja biasanya kita lebih cepat bertindak terhadap pelanggaran rakyat kecil.

Kita ingin kirimkan pesan ke semua bahwa penegakan aturan bukan hanya pada mereka yang lemah dan kecil, tetapi juga berlaku bagi mereka yg besar dan kuat.

Kita minta seluruh pemilik dan pengelola gedung untuk taat dan kooperatif, karena hari ini baru pemeriksaan. Kita minta lakukan perbaikan. Apabila tetap melanggar, maka akan ditindak.

Pemprov DKI mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 279/2018 di awal Februari. Kepgub itu berimplikasi pada pembentukan tim khusus yang bertugas melakukan pengawasan regulasi terkait sumur resapan, pengolahan air limbah dan pemanfaatan air tanah di gedung-gedung tinggi. Kelak semua gedung di DKI akan diperiksa.

Anies meminta, seluruh pemilik dan pengelola gedung untuk taat dan kooperatif. "Kami minta lakukan perbaikan. Apabila tetap melanggar maka akan ditindak," ujarnya.

Unggahan Anies ini mendapat respons dari netizen. Hingga Senin sore, 12 Maret 2018 atau satu jam setelah tulisan diunggah, terdapat 12.866 netizen yang menyukai unggahan itu.

Beragam komentar mereka. Di antaranya mendukung langkah Anies:

Mantab Pak Gubernur,, banyak Warga miskin Jakarta yg akan menjadi tenaga Sukarela mengumpulkan data dan mencari informasi thdp pemilik" Gedung serakah, dan Oknum" yg mencari keuntungan dibalik pelanggaran" yg dilakukan pengusaha dan penguasa.

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin

Namun, ada juga komentar yang mengkritik Anies. Di antaranya:

Nah benar harus bernarasi tp kalau kebanyakan narasi mending jd wartawan aja apa bagusnya?soalnya sampai skrg blm kelihatan ada yg jalan sih apa yg dinarasiin di ig nya nih.

Timnas Amin Resmi Dibubarkan, PKS Ungkap Hal Ini
Pasca Kalah Pilpres, Anies Baswedan Belum Terpikir Masuk Partai Politik
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Nama Anies Baswedan masih dispekulasikan bakal maju lagi di Pilgub Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024