Ibunda Korban Sembako Monas Takut Makam Anaknya Dibongkar

Komariah, Ibunda Riski Syahputra yang tewas saat acara pembagian sembako
Sumber :
  • ILC tvOne

VIVA – Komariah telah mencabut laporannya ke Polda Metro Jaya, terkait insiden bagi-bagi sembako di Monumen Nasional (Monas) yang menewaskan anaknya, Muhammad Rizki Saputra (10). Pencabutan diakui Komariah lantaran sudah lelah karena sering didatangi banyak orang.

Kadis Pariwisata DKI Diperiksa Soal Sembako Maut Monas

"Saya capek didatengin orang terus, emang saya selebritis," kata Komariah di Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa, 8 Mei 2018.
    
Komariah mengakui awalnya ia bersama kuasa hukum sebelumnya, Muhammad Fayadh, melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Laporan itu, lanjut Komariah, bukan karena ingin menuntut panitia acara, tapi mengingat anaknya meninggal dunia saat berada di lokasi pembagian sembako di Monas.

"Saya orang enggak punya, kalau Rizki meninggal biasa saya enggak kemana-mana (enggak lapor), karena adanya disitu, terus masuk rumah sakit," ujarnya.

Tragedi Sembako Tetap Lanjut, Kepala UPT Monas Diperiksa

Namun, karena sering didatangi orang, termasuk wartawan yang terus menanyakan kasus ini, Komariah akhirnya mencabut laporannya ke Polda Metro Jaya.

Anehnya, saat mencabut laporan, Ia tak didampingi pengacara sebelumnya, M Fayad, tapi ada pengacara lain yang menawarkan diri untuk mendampinginya mencabut laporannya ke polisi.

Kasus Sembako Maut, Polisi Periksa Pengelola Monas

"Saya capek sakit pingsan terus, saya takut kalau Rizki makamnya dibongkar, makanya udah lah cabut aja tuntutan, saya enggak bisa apa-apa saya sudah ikhlas anak saya meninggal, kemungkinan itu sudah takdir Allah," terang Komariah.

Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Lagi, Panitia Sembako Maut Monas Salahkan DKI Soal Izin

DKI sudah tahu ada bagi-bagi sembako dan harusnya tak memberikan izin.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2018