Belasan Peserta Reuni 212 Dirawat setelah 'Tumbang' di Tengah Aksi
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Begitu ramainya massa Aksi Reuni 212 di Monas dan banyak yang datang dari jauh tentu sangat menguras fisik sebagian peserta. Mereka pun akhirnya “tumbang” dan harus mendapat perawatan medis.
Pusdokkes Polri, dokter Dadang Kurnia menyebutkan terdapat 15 pasien sakit yang mendapatkan perawatan di ambulans yang disediakan TNI dan Polri di wilayah Silang Timur Monas. Pada titik tersebut, terdapat sebanyak 10 ambulans yang disiagakan.
"Kita gabung sama TNI, dari Pusdokker ada lima ambulans, dari TNI ada 5 ambulans," kata Dadang di Silang Timur Monas, Jakarta, Minggu 2 Desember 2018.
Ia menjelaskan, ada 15 orang yang mendapatkan perawatan tersebut atas faktor kelelahan sehingga mereka dirawat di ambulans untuk menstabilkan kondisinya.
"Menstabilkan kondisi dengan pemberian oksigen dan istirahat. Rata-rata kecapekan. Lemah, tensi rendah," kata Dadang.
Ia mengatakan rata-rata para pasien tersebut sudah pulih keadaannya 5-10 menit setelah perawatan. Faktor lainnya, mereka tumbang lantaran belum makan maupun kondisi panas terik serta kepadatan manusia.
"Di tiap titik rawan ditempatkan mobil ambulans dari TNI, polri, dan IDI. Kita pengamanan kesehatan, jadi datang duluan, pulang belakangan," kata Dadang. (ren)