Avanza Terpelanting di Tol Tangerang, Dua Tewas dan Enam Luka-luka

Satu mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1814 GMD dilaporkan terpelanting lalu terbalik di ruas jalan Tol Jakarta-Tangerang Kilometer 13, Bitung, Curug, Tangerang, Banten, pada Minggu, 13 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Satu mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1814 GMD dilaporkan terpelanting lalu terbalik di ruas jalan Tol Jakarta-Tangerang Kilometer 13, Bitung, Curug, Tangerang, Banten, pada Minggu, 13 Januari 2019.

808 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek pada Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Dua penumpang mobil itu tewas di tempat setelah kendaraan terbalik gara-gara ditabrak bus yang melaju dengan kecepatan tinggi. Enam orang lainnya di dalam mobil itu, termasuk satu anak-anak, terluka.

Kecelakan itu dilaporkan terjadi pada pukul 08.00 WIB, Minggu. Bermula saat minibus yang membawa delapan penumpang itu melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Tangerang.

Urai Kepadatan Lalu Lintas, Jasamarga Terapkan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

"Saat itu minibus ini langsung menyalip atau mendahului bus dengan tiba-tiba, sehingga bus yang juga dalam kondisi ngebut tidak mengendalikan kemudi, sehingga menabrak bagian belakang mobil hingga terpental," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang, Komisaris Polisi Triyani.

Saat itu, para penumpang pun terpental keluar kendaraan dan mengakibatkan dua penumpang, yakni, Ipong (54 tahun) dan Indah (30 tahun), tewas di tempat setelah terluka berat di bagian kepala, tangan, dan dada.

Mengungkap Status Land Cruiser Pelat Nomor B3BAS yang Ugal-ugalan

"Mereka semua ini warga Tigaraksa (Tangerang) yang hendak menuju Merak. Saat ini, kedua korban tewas sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit Tangerang," katanya.

Berikut ini identitas korban kecelakaan Tol Jakarta-Tangerang:

1. Sarip (54 tahun), luka berat;
2. Ipong  (54 tahun), meninggal dunia;
3. Nurhayati (12 tahun), luka berat;
4. Indah (30 tahun), meninggal dunia;
5. Koning (41 tahun), luka ringan;
6. Nurhat (35 tahun), luka ringan;
7. Nurhasanah (15 tahun), luka berat;
8. Revi Aprilia (8 tahun), luka berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya